SKRIPSI : UJI PERBANDINGAN DAN PRODUKTIVITAS LINGKUNGAN KLON PB 260, BPM 1, DAN BPM 24 TERHADAP PRODUKSI LATEKS (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)

PRATIWI, ANGGI PUTRI (2020) SKRIPSI : UJI PERBANDINGAN DAN PRODUKTIVITAS LINGKUNGAN KLON PB 260, BPM 1, DAN BPM 24 TERHADAP PRODUKSI LATEKS (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Other thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
skripsi anggi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) adalah komoditi penting perkebunan penghasil cairan getah bernama lateks yang merupakan bahan dasar karet alam untuk diolah menjadi berbagai produk olahan karet seperti SIR dan RSS. Pertumbuhan dan produksi tanaman karet secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yaitu jenis klon yang ditanam dan lingkungan agroekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil perbedaan yang signifikan antara klon PB 260, BPM 1, dan BPM 24, mendapatkan produktivitas lingkungannya, dan mendapatkan hubungan korelasi antar variabel pengamatan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling melalui analisis uji perbandingan (uji t), uji produktivitas lingkungan, dan uji korelasi sederhana (Bivariate Correlation) dengan 8 sampel per klon tiap hanca dan jumlah hanca sebanyak 4. Klon yang digunakan antara lain klon PB 260, BPM 1 dan BPM 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon PB 260, BPM 1, dan BPM 24 tidak menunjukkan adanya perbedaan pada produksi lateks, kedalaman sadap, sudut sadapan, konsumsi kulit, lilit batang, panjang alur sadap, dan KKK di setiap hanca pengamatan. Klon PB 260 dan BPM 1 mampu berproduksi tinggi pada semua lingkungan, sedangkan klon BPM 24 hanya mampu berproduksi tinggi pada lingkungan tertentu. Hasil uji korelasi tiap klon tidak menunjukkan adanya hubungan linier pada beberapa variabel pengamatan, sedangkan hasil uji korelasi gabungan antara ketiga klon menunjukkan beberapa variabel berkorelasi nyata. Variabel pengamatan yang berkorelasi positif adalah sudut sadapan dengan kedalaman sadap, lilit batang dengan kedalaman sadap, panjang alur sadap dengan kedalaman sadap, lilit batang dengan sudut sadapan, panjang alur sadap dengan sudut sadapan, serta lilit batang dengan panjang alur sadap. Sedangkan yang berkorelasi negatif adalah panjang alur sadap dengan kadar karet kering (KKK).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 01 Apr 2021 01:16
Last Modified: 01 Apr 2021 01:16
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/929

Actions (login required)

View Item View Item