TA : EFISIENSI PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN KARET MENGHASILKAN (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) MENGGUNAKAN STEAM DAN KNAPSACK SPAYER

BUHORI, MUHAMMAD IMAM (2020) TA : EFISIENSI PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN KARET MENGHASILKAN (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) MENGGUNAKAN STEAM DAN KNAPSACK SPAYER. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA IMAM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia dan juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang memiliki peranan sebagai sumber penghasil devisa negara. Tingkat produktivitas rata-rata tanaman karet di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 0,71 ton setiap hektar dan diperkirakan menjadi 0,76 ton setiap hektar pada tahun 2017 sehingga Indonesia mempunyai peluang paling besar untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut. Tetapi pada tahun 2018 produksi karet menjadi menurun, ini diakibatkan adanya organisme pengganggu tanaman seperti gulma yang jarang diperhatikan keberadaannya pada tanaman karet menghasilkan. Salah satu cara untuk menekan pertumbuhan gulma pada tanaman karet menghasilkan adalah dengan cara pengendalian gulma secara mekanik atau pengendalian secara kimiawi. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah mengetahui gulma dominan pada tanaman karet, membandingkan kinerja pengendalian gulma menggunakan steam dan knapsack sprayer, membandingkan penggunaan biaya alat steam dan knapsack sprayer. Metode yang dilakukan yaitu dengan identifikasi gulma pada perkebunan karet, serta menetapkan jenis herbisida dan dosis yang akan digunakan, selanjutnya pengangkutan alat ke lokasi, setelah itu melihat kinerja dan menghitung biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan data primer dan sekunder yang diperoleh dari PTPN VII Unit Ketahun dapat disimpulkan bahwa, rata-rata lahan di perkebunan PTPN VII Unit Ketahun kondisi areal dimana 50% sudah ditumbuhi rumput liar, pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan steam membutuhkan 4 tenaga kerja sedangkan menggunakan knapsack sprayer hanya 1 orang pekerja, kinerja steam mampu menyelesaikan 5 ha dalam satu hari kerja sedangkan knapsack sprayer hanya mampu menyelesaikan 1 ha dalam satu hari kerja, biaya steam Rp.190.916 tiap hektar sedangkan knapsack sprayer Rp.180.550 tiap hektar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 Mar 2021 07:48
Last Modified: 24 Mar 2021 07:48
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/908

Actions (login required)

View Item View Item