TA : PENGLENTEKAN PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) RATOON SATU

TIONO, TAUHID SULIS (2020) TA : PENGLENTEKAN PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) RATOON SATU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA TAUHID.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (935kB)

Abstract

Pelepah daun tebu sering kali menjadi tempat berkembangnya beberapa hama, seperti kutu perisai, kutu bulu putih, atau kutu babi. Maka dari itu perlu dilakukan penglentekan untuk menekan pertumbuhan hama. Klentek merupakan kegiatan membuka batang tebu dari pelepah-pelepah yang terserang hama dengan menggunakan gancu. Klentek (pelepasan daun kering) bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi udara dan kebersihan kebun, memperbanyak sinar matahari yang masuk mengenai batang tebu dan meningkatkan kualitas tebangan. Daun yang diklentek adalah daun kering yang kelopak daunnya sudah membuka 50%. Klentek dilakukan pada saat tanaman berumur kurang lebih 6 bulan, apabila diperlukan klentek biasa dilakukan lagi pada saat tanaman berumur kurang lebih 8 bulan. Tujuan penulisan Tugas Akhir yaitu mengetahui cara penglentekan yang tepat pada tanaman tebu, mengetahui pemanfaatan daun tanaman tebu menjadi mulsa dan menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan untuk penglentekan tebu ratoon satu. Laporan Tugas Akhir dibuat berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Maret sampai dengan 24 Maret 2020 di PT Perkebuanan Nusantara VII Distrik Bungamayang, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Alat yang digunakan pada kegiatan klentek ini adalah gancu dan sarung tangan. Metode yang akan dilaksanakan dalam penglentekan tanaman tebu meliputi survey lokasi, persiapan alat dan bahan, dan pelaksanaan klentek. Manfaat penggunaan mulsa bagi tanaman tebu yaitu untuk menekan pertumbuhan gulma, membantu mencegah erosi, meningkatkan bahan organik tanah, menambah aktivitas biologi, memperbaiki aerasi, meningkatkan infiltrasi, menutupi tanah dari air hujan yang jatuh dan aliran permukaan. Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penglentekan tanaman tebu pada luasan 25 ha membutuhkan dana sebesar Rp. 20.392.655. Biaya untuk survei tanaman sebesar Rp. 140.625 dan biaya untuk pelaksanaan penglentekan tanaman tebu yaitu Rp. 20.252.030.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 22 Mar 2021 04:29
Last Modified: 22 Mar 2021 04:29
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/853

Actions (login required)

View Item View Item