TA : PENGENDALIAN PERSEDIAAN NUTRISI HIDROPONIK DI JAYA ANGGARA FARM BANDAR LAMPUNG

Lestiana, Lestiana (2020) TA : PENGENDALIAN PERSEDIAAN NUTRISI HIDROPONIK DI JAYA ANGGARA FARM BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
JURNAL LESTIANA.pdf

Download (298kB)
[img] Text
TA Lestiana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Jaya Anggara Farm merupakan suatu usaha tani yang bergerak di bidang budidaya sayuran sistem hidroponik. Jaya Anggara Farm memproduksi sayuran dengan sistem hidroponik dengan jumlah sayuran yang ditanam yaitu sebanyak 15 komoditi sayuran antara lain: pakcoy hijau, pakcoy putih, sawi keriting, sawi pahit, caisim, pagoda, kale, kailan, bayam, kangkung dan sayuran lainnya. Sistem hidroponik yang digunakan Jaya Anggara Farm yaitu sistem Deep Flew Teqnique (DFT). Permasalahan yang dihadapi Jaya Anggara Farm yaitu sulitnya mendapatkan nutiri AB Mix karena tidak semua toko pertanian menyediakan atau menjual nutrisi AB Mix tersebut, mahalnya ongkos kirim dalam pembelian nutrisi serta pemakaian nutrisi yang berbeda-beda setiap harinya sehingga untuk memperoleh nutrisi AB Mix Jaya Anggara Farm melakukan pembelian di luar kota dengan ongkos kirim yang mahal. Jaya Anggara Farm melakukan kebijakan mengenai proses persediaan Nutrisi AB Mix yaitu dengan melakukan pembelian secara terus menerus tanpa memperkirakan kebutuhan produksi. Pengendalian persediaan nutrisi hidroponik bertujuan untuk: (1) Menghitung kebutuhan nutrisi selama 1 bulan dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi hidroponik di Jaya Anggara Farm, (2) Menjelaskan proses pengadaan nutrisi di Jaya Anggara Farm, dan (3) Menghitung pengendalian persediaan dengan metode EOQ (Economic Order Quantitiy), Re-Order Point dan Safenty Stock. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pengamatan langsung, diskusi dengan pembimbing lapang dan karyawan, serta secara aktif mengikuti semua kegiatan di Usaha Tani Sayuran Hidroponik Jaya Anggara Farm. Metode analisis data menggunakan pendekatan Eqonomic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, dan Reorder Point (ROP). Berdasarkan hasil dan pembahasan diketahui bahwa : (1) Kebutuhan larutan nutrisi untuk 5 tandon pada awal pengisian yaitu sebanyak 20,4 kg dan rata-rata penambahan larutan nutrisi untuk memenuhi jumlah kebutuhan nutrisi yaitu sebanyak 2,4 Kg per harinya sehingga dalam satu bulan membutuhkan nutrisi sebanyak 72,24 kg. Kebutuhan nutrisi dipengaruhi beberapa faktor antara lain: cuaca , umur dan jenis sayuran. Kebutuhan penjualan nutrisi di Jaya Anggara Farm dalam satu tahun yaitu sebanyak 1.955 kg dengan rata-rata penjualan per bulan yaitu sebanyak 162,9 kg, (2) Proses pengadaan nutrisi di Jaya Anggara Farm dilakukan dari mulai pengecekan ketersediaan barang, konfirmasi ke pihak distributor, melakukan pemesanan, pengiriman barang yang sudah dipesan, penerimaan barang, penyimpanan, dan pengeluaran atau pemakaian nutrisi, (3) Jumlah pembelian niutrisi paling ekonomis dengan perhitungan EOQ yaitu sebesar 488 kg /Order, persediaan pengaman (safety stock) yaitu sebesar 56 kg dan pemesanan kembali (Reorder Point) yaitu sebesar 110,6 kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 17 Mar 2021 03:36
Last Modified: 17 Mar 2021 03:36
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/826

Actions (login required)

View Item View Item