TA : STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN WORTEL ORGANIK DI YAYASAN BINA SARANA BAKTI

Sita, Elmy Atika Purnama (2020) TA : STRUKTUR BIAYA DAN PENDAPATAN WORTEL ORGANIK DI YAYASAN BINA SARANA BAKTI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Elmy Atika Purnama Sita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Wortel merupakan salah satu komoditas yang dibudiyakan secara organik di YBSB. Usahatani wortel secara organik menjadi salah satu sistem pertanian yang mampu menghasilkan sayuran yang aman bagi kesehatan, selain itu dalam pelaksanaan usahatani petani harus mampu dalam mengelola biaya. Pengelolaan struktur biaya penting dalam usahatani agar biaya yang dikeluarkan oleh petani rendah. Struktur biaya menggambarkan komponen-komponen biaya yang dikeluarkan dalam biaya total usahatani, agar memudahkan petani dalam pengelolaan biaya sehingga pendapatan petani menjadi lebih maksimal. Namun pendapatan dan juga R/C ratio yang diperoleh menurun karena rata-rata produksi wortel yang dihasilkan juga menurun, hal ini berkaitan dengan adanya risiko produksi. Laporan tugas akhir mahasiswa yang berjudul Struktur Biaya dan Pendapatan Wortel Organik di Yayasan Bina Sarana Bakti bertujuan (1) menganalisis struktur biaya pada usahatani wortel organik di Yayasan Bina Sarana Bakti (2) menghitung pendapatan usahatani wortel organik di Yayasan Bina Sarana Bakti (3) mengidentifikasi risiko produksi pada usahatani wortel organik di Yayasan Bina Sarana Bakti. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis struktur biaya dan pendapatan yaitu analisis deskriptif kuatitatif. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka kesimpulan dari tugas akhir mahasiswa 1. yaitu (1) Struktur biaya pada usahatani wortel organik di Yayasan Bina Sarana Bakti dibagi menjadi 2 yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Komponen biaya pada biaya tetap meliputi: sewa lahan, gaji pegawai dan biaya penyusutan alat, sedangkan komponen biaya pada biaya variabel meliputi: biaya benih dan biaya tenaga kerja. Berdasarkan analisis yang dilakukan biaya terbesar dari struktur biaya usahatani wortel organik yaitu biaya variabel karena persentase antar kelompok biaya, biaya variabel membutuhkan biaya paling besar yaitu 94,14% dari total biaya usahatani wortel organik sebesar Rp117.904/bedeng atau Rp82.532.520/ha. (2) Analisis pendapatan usahatani wortel organik di Yayasan Bina Sarana Bakti dalam 1 periode tanam/bedeng, menghasilkan penerimaan sebesar Rp175.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp57.096. R/C ratio yang diperoleh pada analisis ini yaitu 1,5 dan nilai B/C yang diperoleh 0,48 artinya usahatani wortel organik/bedeng dalam 1 periode tanam di YBSB layak untuk dijalankan. (3) Risiko produksi pada usahatani wortel organik di YBSB disebabkan oleh faktor alam dan juga lingkungan yang meliputi: faktor iklim dan cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan penyakit serta kesalahan tenaga kerja (human error).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: > Prodi Agibisnis
> Prodi Agibisnis
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 19 Feb 2021 07:45
Last Modified: 19 Feb 2021 07:45
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/679

Actions (login required)

View Item View Item