SKRIPSI : PENGARUH BERBAGAI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L. Var. Amigo)

Pradana, Pratu (2025) SKRIPSI : PENGARUH BERBAGAI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L. Var. Amigo). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text cover_Pratu Pradana_20714057.pdf Download (144kB)
	Text Ringkasan_Pratu Pradana_20714057.pdf Download (78kB)
	Text Bab 1 dan Bab 2_Pratu Pradana_20714057.pdf Download (215kB)
	Text Daftar Pustaka_Pratu Pradana_20714057.pdf Download (111kB)
	Text FullteksSkripsi_Pratu Pradana_20714057.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Turnitin_Pratu Pradana_20714057.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Seledri (Apium graveolens L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digunakan sebagai penyedap makanan dan penghias hidangan. Tingginya permintaan seledri di Indonesia belum dapat terpenuhi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2016 menjelaskan bahwa Indonesia melakukan impor seledri sebanyak 82.454 kg. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan seledri di Indonesia masih bergantung dengan produksi luar negeri. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan seledri di pasar Indonesia adalah dengan peningkatan melalui pengaturan jarak tanam dan dosis pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendapatkan jarak tanam terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (2) mendapatkan dosis pupuk NPK terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (3) mendapatkan kombinasi jarak tanam dan dosis pupuk NPK terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2024 di Lahan Praktikum Holtikultura Politeknik Negeri Lampung menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama menggunakan jarak tanam yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : 15 x 15 (J1), 20 x 20 (J2), dan 25 x 25 cm (J3). Sedangkan faktor kedua menggunakan dosis pupuk NPK Mutiara 16:16:16 yang terdiri dari empat taraf yang digunakan yaitu 40 g.m⁻² (P0), 50 g.m⁻² (P1), 60 g.m⁻² (P2), 70 g.m⁻² (P3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan dilakukan dengan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Parameter pengamatan meliputi : (1) tinggi tanaman (cm), (2) jumlah pelepah daun (tangkai), (3) jumlah anakan per rumpun (anakan), (4) bobot per tanaman (g.m⁻²), (5) bobot basah akar tanaman (g.m⁻²), (6) bobot kering akar tanaman (g.m⁻²) dan (7) bobot basah per plot (kg.m⁻²). Data yang diperoleh dari setiap parameter pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (Anara). Jika hasil menunjukkan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam 25 x 25 cm memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik terhadap tanaman seledri. Pupuk NPK 70 g.m⁻² memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik terhadap tanaman seledri. Tidak ada kombinasi antara perlakuan jarak tanam dan pupuk NPK yang di aplikasikan pada seledri.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User:	Mahasiswa Polinela
Date Deposited:	02 Jul 2025 00:41
Last Modified:	02 Jul 2025 00:41
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6600

Actions (login required)

View Item