Arsyladzim, Kavin Zaki (2024) ANALISIS EKONOMI PEMBERIAN TEPUNGKULITBUAHNAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DALAMRANSUMPADA PEMELIHARAAN BROILER. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_KavinZakiArsyladzim_20743017 - kid kzaa.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
Abstrak_KavinZakiArsyladzim_2074317 - kid kzaa.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
Bab1&2_KavinZakiArsyladzim_20743017 - kid kzaa.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
DaftarPustaka_KavinZakiArsyladzim_20743017 - kid kzaa.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
fullteks TA_Kavin Zaki Arsyladzim_20743017 - kid kzaa.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Kavin Zaki Arsyladzim_20743017 - kid kzaa.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kulit buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) mengandung nutrisi diantaranya protein, lemak, serat kasar, dan vitamin. Selain itu, juga mengandung zat metabolit sekunder seperti betakaroten yang berpengaruh baik terhadap kesehatan dan produktivitas brolier. Produktitivitas broiler yang optimal dapat dicapai dengan penambahan kulit buah naga merah dalam pakan broiler dan juga diharapkan akan menurunkan biaya produksi. Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi tepung kulit buah naga merah sebagai bahan pakan ransum broiler. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari secara eksperimen dengan menempatkan DOC secara acak dalam sekat pemeliharaan berukuran 100 x 100 x 70 cm3 . Perlakuan tepung kulit buah naga merah Hylocereus polyrhizus (TKBN) terdiri atas 3 bagian berupa 3 perlakuan yang berbeda yaitu 0%, 3%, 6%. Variabel yang diamati adalah biaya produksi, penerimaan, pendapatan, BEP, Income Over Feed Cost (IOFC), R/C Ratio, dan B/C ratio. Data yang terkumpul di analisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan Microsoft Exel 2019. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan tepung kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebanyak 6% dalam ransum broiler memiliki nilai ekonomi terbaik dengan hasil analisis yaitu total biaya Rp704.936,92; total penerimaan Rp1.040.750,00; total keuntungan Rp335.813,08; BEP harga Rp17.181,01; BEP produk sebesar 28,20 kg; IOFC sebesar Rp631.281,41; nilai R/C ratio 1,48; dan nilai B/C ratio 0,48.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Produksi Ternak |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 02:58 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 02:58 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |