TESIS : BUDIDAYA UBI JALAR (Ipomoea batatas. L) ORANYELOKALLAMPUNG PADA TEMPAT DAN MEDIA TANAMYANGBERBEDA UNTUK KETERSEDIAAN LUMBUNGPANGAN KELUARGA

Noviana, Ledi (2023) TESIS : BUDIDAYA UBI JALAR (Ipomoea batatas. L) ORANYELOKALLAMPUNG PADA TEMPAT DAN MEDIA TANAMYANGBERBEDA UNTUK KETERSEDIAAN LUMBUNGPANGAN KELUARGA. Masters thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text (Cover)
Cover_Ledi Noviana_207021007.pdf

Download (87kB)
[img] Text (Abstrak/Ringkasan)
Ringkasan_Ledi Noviana_207021007.pdf

Download (102kB)
[img] Text (Bab1&2)
Bab1&2_Ledi Noviana_207021007.pdf

Download (198kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DaftarPustaka_Ledi Noviana_207021007.pdf

Download (113kB)
[img] Text (Fulleks Tesis)
FulltekThesis_Ledi Noviana_207021007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (Bebas Plagiasi)
Lembar Pernyataan_Ledi Noviana_207021007.pdf

Download (61kB)

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang memegangperanan penting pada lumbung pangan nasional dan sebagai penunjang programdiversifikasi pangan. Ubi jalar orange merupakan salah satu jenis ubi jalar yangmengandung β-karoten (pro-vitamin A) yang berperan sebagai antioksidan yangmelindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Klon ubi jalar LPG 01 merupakan klon lokal Lampung yang memiliki daging berwarna oranye dan berpotensi dalam mewujudkan diversifikasi pangan. Nilai produksi yang tinggi serta kandungan gizi yang baik menjadikan klonini cocok untuk dikembangkan di wilayah Lampung. Pemanfaatan lahan terbatasuntuk produksi ubi jalar skala rumah tangga adalah salah satu sebagai alternatif lumbung pangan keluarga. Isu pangan dan gizi yang berkembang sangat cepat dankompleks yang mengabaikan sumber pangan lokal dikhawatirkan akanmengancam ketahanan pangan dan gizi nasional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pengembangan ubi jalar lokal Lampung LPG01 denganpemanfaatan lahan pekarangan menggunakan pot atau karung. Tujuan penelitian adalah tempat tanam terbaik terhadap pertumbuhandanhasil ubi jalar oranye lokal Lampung LPG 01, menentukan media tanamterbaikterhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar oranye lokal Lampung LPG01, menentukan pengaruh interaksi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar oranye lokal Lampung LPG 01 dan menentukan tempat tanamdan media tanamterbaik terhadap kandungan kimia ubi jalar oranye lokal Lampung LPG01. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama yaitu tempat tanam yang terdiri lahan (T1), karung horizontal (T2), dan karung vertikal (T3). Faktor kedua terdiri dari tanah (M0), tanah +komposperbandingan 1:1 (M1), tanah + kompos + sekam perbandingan 1:1:1 (M2), tanah+ kompos (1:1) + pupuk NPK (M3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3kali. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam menggunakan uji F dan jika terdapat perbedaan nyata pada nilai tengah, maka dilakukan uji lanjut denganmenggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, tempat tanam berpengaruh nyata terhadappertumbuhan dan hasil ubi jalar yakni pada variabel panjang sulur, jumlahubi besar, diameter ubi besar, jumlah ubi kecil, berat ubi per tanaman, berat ubi per plot, dan berat brangkasan. Tempat tanam terbaik terdapat pada perlakuanT1(lahan). Media tanam berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah ubi per plot, jumlah ubi besar, berat ubi per tanaman, berat ubi per plot, dan berat brangkasan. Media tanam M1 (tanah+kompos) memberikan hasil terbaik pada variabel jumlahubi per plot dan berat brangkasan, sedangkan perlakuan media tanamM3(tanah+kompos+NPK) memberikan hasil terbaik pada variabel jumlah ubi per plot, jumlah ubi besar, berat ubi per tanaman, dan berat ubi per plot. Tidak terdapat interaksi antara tempat dan media tanam pada pertumbuhan dan hasil ubi jalar orange lokal Lampung LPG 01. Tempat tanam di lahan dan media tanam tanah (T1M0) menghasilkankadar air tertinggi. Tempat tanam karung vertikal dan media tanamtanah+kompos+NPK (T3M3) mengahasilkan bahan kering tertinggi. Tempat tanam di karung horizontal dan media tanam tanah+kompos+sekam(T2M2) menghasilkan kadar pati tertinggi. Tempat tanam karung vertikal dan mediatanam tanah+kompos+NPK (T2M3) menghasilkan kandungan betakarotentertinggi. Tempat tanam karung vertikal dan media tanam tanah+kompos+sekam(T3M2) menghasilkan kadar kalium ubi jalar tertinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Depositing User: Mr Albert Rifki Fahriyansyah Reza
Date Deposited: 01 Apr 2024 05:40
Last Modified: 01 Apr 2024 05:40
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5590

Actions (login required)

View Item View Item