TA : PRODUKSI PADI (Oryza sativa,L.) VARIETAS INPARI 32 HDB PADA APLIKASI BIOSAKA DI BALAI BESAR PENGUJIAN STANDAR INSTRUMEN PADI SUKAMANDI, SUBANG, JAWA BARAT

Bagaskara, Ranu (2023) TA : PRODUKSI PADI (Oryza sativa,L.) VARIETAS INPARI 32 HDB PADA APLIKASI BIOSAKA DI BALAI BESAR PENGUJIAN STANDAR INSTRUMEN PADI SUKAMANDI, SUBANG, JAWA BARAT. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_RanuBagaskara_20711042.pdf Download (115kB)
	Text Ringkasan_RanuBagaskara_20711042.pdf Download (65kB)
	Text BAB1&2_RanuBagaskara_20711042.pdf Download (247kB)
	Text DaftarPustaka_RanuBagaskara_20711042.pdf Download (139kB)
	Text FullteksTA_RanuBagaskara_20711042.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BebasPlagiarisme_RanuBagaskara_20711042.pdf Download (57kB)

Abstract

Produksi padi khususnya padi sawah sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, manajemen budidaya dan lingkungan. Potensi suatu varietas Inpari 32 akan mencapai maksimal apabila dibudidayakan dengan manajemen budidaya serta lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan hasil padi secara optimal. Biosaka berasal dari dua suku kata yaitu bio yang artinya hidup dan saka singkatan dari selamatkan alam ke alam. Untuk itu tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari prosedur pembuataan biosaka dan mengetahui produksi padi (Oryza sativa, L.) varietas inpari 32 pada pengaplikasian biosaka. Berdasarkan data yang didapat penulis menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif. Kemudian hasil dari laporan ini menujukkan bahwa prosedur pembuatan biosaka menggunakan alat dan bahan berupa botol aqua, ember atau baskom, saringan, corong, rerumputan minimal 5 jenis tumbuhan serta air. Terkait jenis tumbuhan yang digunakan meliputi tumbuhan babadotan, tutup bumi, kitolod, maman ungu, dan patikan kebo. Kemudian semua jenis tumbuhan dibersihkan kedalam ember, lalu remas-remas rerumputan yang sudah berisikan air bersih selama 20 – 45 menit sampai air berubah warna. Selanjutnya saring menggunakan kain tipis yang bersih untuk ditungkan kedalam botol kemudian tutup dengan rapat. Setelah itu dilakukan fermentasi selama 1 minggu untuk bisa di aplikasikan, aplikasi biosaka di lakukan 1 minggu sekali, proses pengamatan padi menggunakan lahan 1000 m2 dan membuat 3 sampel 3x ulangan, pengamatan ini dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, menghitung jumlah malai, serta mengamati klorifil pada daun. Data hasil pengamatan sampel 1 rata-rata tinggi tanaman 118,3 cm, dan hasil rata�rata dari jumlah malai 13,8, klorofil 3,5, hasil dari data sampel 2 rata-rata tinggi tanaman 116,8 cm, jumlah malai 11,4 dan klorofil 3,5, hasil dari data sampel 3 rata-rata tinggi tanaman 123,4 cm, jumlah malai 13,6 dan klorofil 4. Hasil dari data ubinan rata-rata berat gabah 2,3 kg dan kadar air 25,1 % semua hasil dari data pengamatan dilakukan sebelum menjelang panen.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	13 Mar 2024 04:07
Last Modified:	13 Mar 2024 04:07
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5447

Actions (login required)

View Item