TA : PENGEMBANGBIAKAN PARASITOID TELUR (Trichogramma chilonis I.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA PENGGEREK BATANG PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.

Putri, Karin Wahyu Kesuma (2023) TA : PENGEMBANGBIAKAN PARASITOID TELUR (Trichogramma chilonis I.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA PENGGEREK BATANG PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Karin Wahyu Kesuma Putri_20721017.pdf Download (55kB)
	Text Abstrak_Karin Wahyu Kesuma Putri_20721017.pdf Download (112kB)
	Text Bab 1 & 2_Karin Wahyu Kesuma Putri_20721017.pdf Download (196kB)
	Text DaftarPutaka_Karin Wahyu Kesuma Putri_20721017.pdf Download (120kB)
	Text FullteksTA_Karin Wahyu Kesuma Putri_20721017.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BebasPlagriasme_KARIN WAHYU KESUMA PUTRI _20721017 (1).pdf Download (97kB)

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum of icinarum L.) merupakan bahan baku utama untuk pembuatan gula. PT Pemukasakti Manisindah adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula. Perawatan pada tanaman tebu yang dilakukan yaitu pemupukan, sanitasi gulma baik secara manual maupun kimia, dan pengendalian hama. Serangan hama yang banyak ditemui dan sulit dikendalikan adalah hama penggerek batang tebu. Jenis hama penggerek batang yang ditemukan pada tanaman tebu di PT Pemukasakti Manisindah yaitu penggerek batang bergaris (Chilo sacchariphagus B.) dan penggerek batang berkilat (Chilo auricillius D.) dengan persentase serangan hama tersebut sekitar 2,2%. Kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan hama tersebut yaitu turunnya Ton Cane tiap Hektar, turunnya rendemen, dan bibit gagal tumbuh. Ada beberapa teknik pengendalian hama, yaitu menggunakan senyawa kimia, secara fisik, secara mekanik dan secara biologis. Pengendalian hama pada tanaman tebu saat ini cenderung dilakukan secara hayati atau biologis, yang pelepasan musuh alamnya secara teknik dibedakan menjadi 3, yaitu introduksi, augmentasi (inundasi dan inokulatif), dan konservasi. Upaya untuk mengendalikan hama penggerek batang tebu di PT Pemukasakti Manisindah adalah dengan menggunakan parasitoid Trichogramma chilonis. Untuk pengembangbiakan T. chilonis diperlukan alat dan bahan yaitu alat steam, alat penggiling gabah, drum, kotak kayu, paralon, botol plastik bekas, plastik meteran, lakban, rak besi, kelambu, gelas ukur, corong, ember, kertas karton, oven ultraviolet, nampan plastik, nampan triplek, kuas, kontainer kecil, corong tangkap Corcyra cephalonica, cutter, loyang, klip kertas, plastik, lem, gabah murni, phostoxin, grease, kertas pias, tisu, starter telur C. cephalonica, starter T. chilonis dan madu. Teknik mengembangbiakan T. chilonis yaitu terdapat beberapa tahapan yaitu persiapan ruangan, persiapan media C. cephalonica, breeding sampai tangkap C. cephalonica, panen telur C. cephalonica, pembuatan pias telur C. cephalonica, dan inokulasi T. chilonis. Hasil sekali produksi pias yang telah diinokulasi yaitu 8.000 lembar pias, dengan kapasitas telur T. chilonis 1.000 – 1.050 butir tiap lembar pias. Hasil produksi pias tersebut dapat diaplikasikan ke kebun tebu sekitar

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	01 Mar 2024 02:21
Last Modified:	01 Mar 2024 02:21
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5321

Actions (login required)

View Item