TA : EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN KEMASAN PADA PRODUKSI SOSIS DI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA FOOD DIVISION, CIKANDE

Novitania, Novitania (2023) TA : EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN KEMASAN PADA PRODUKSI SOSIS DI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA FOOD DIVISION, CIKANDE. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Novitania_20733023.pdf Download (22kB)
	Text Ringkasan_Novitania_20733023.pdf Download (7kB)
	Text BAB 1&2_Novitania_20733023.pdf Download (161kB)
	Text DaftarPustaka_Novitania_20733023..pdf Download (9kB)
	Text Fullteks TA_Novitania_20733023.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text BebasPlagiatisme_Novitania_20733023.pdf Download (17kB)

Abstract

Sosis adalah produk pangan olahan yang terbuat dari campuran daging dan tepung yang dihaluskan, diberi penambahan bumbu, dan bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam selongsong sosis. Proses produksi sosis ada beberapa tahapan yang meliputi proses persiapan bahan baku, mixing, stuffing, cooking, chilling, packing, quick freezing, recheck dan cold storage. Sosis biasanya disajikan dengan pengemas menggunakan plastik. Keluaran terbaru saat ini adalah kemasan modern metode thermoforming. Permasalahan yang sering terjadi di PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division sampai saat ini yaitu masih banyak ditemukannya kemasan produk yang mengalami kerusakan setelah proses pengemasan. Angka kerusakan tersebut pernah mencapai 16,3%. Untuk mengetahui bagian manakah didapat kerusakan kemasan yang tertinggi, maka perlu dilakukan evaluasi identifikasi pada proses pengemasan. Metode yang dilakukan adalah pengumpulan data kerusakan pada tahap before dan after IQF, dan after karantina. Hasil identifikasi dilakukan perhitungan rerata untuk mengetahui tingkat kerusakan tertinggi. Berdasarkan hasil identifikasi tingkat kerusakan yang terjadi di area packing, dapat disimpulkan bahwa kerusakan yang tertinggi pada area before IQF dengan angka rata-rata sebesar 4,50%, after IQF sebesar 2,97%, dan after karantina sebesar 2,09%. Jenis kerusakan kemasan yang ditemui dalam produksi sosis adalah potongan kemasan yang tidak sesuai,kode produksi dan expired date yang tidak sesuai, lepas vakum dan lubang halus. Untuk mencegah terjadinya kerusakan sebaiknya pekerja melakukan perawatan mesin, pengecekan tata letak mesin dan mesin secara intensif berkala, terutama pada bagian pisau pemotong, mesin pencetak kode produksi dan conveyor

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Pangan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	01 Mar 2024 01:42
Last Modified:	01 Mar 2024 01:42
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5287

Actions (login required)

View Item