TA : PENGOLAHAN LATEKS KEBUN MENJADI LATEKS PEKAT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII UNIT JALUPANG

Santosa, Damba (2023) TA : PENGOLAHAN LATEKS KEBUN MENJADI LATEKS PEKAT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII UNIT JALUPANG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Damba Santosa_20721009.pdf

Download (60kB)
[img] Text
Ringkasan_Damba Santosa_20721009.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab 1 & 2_Damba Santosa_20721009.pdf

Download (318kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Damba Santosa_20721009.pdf

Download (313kB)
[img] Text
Full Teks TA_Damba Santosa_20712069..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bebas Plagiarisem_Damba Santosa_20721009.pdf

Download (8MB)

Abstract

Pada dasarnya usaha perkebunan karet merupakan investasi yang cukup menjanjikan bagi petani karet di Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir harga karet semakin menurun. Tidak tetapnya harga karet inilah yang menyebabkan pendapatan petani karet setiap bulan tidak menentu, tetapi kebutuhan hidup rumah tangga semakin tinggi. Peningkatan nilai tambah pada karet alam dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan harga jual karet yang berdampak pada pendapatan petani. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mampu melakukan proses pengolahan lateks kebun sehingga menjadi lateks pekat, mampu melakukan pengujian KKK, kadar amonia, dan kadar magnesium dalam proses pengolahan menjadi lateks pekat, dan mampu menghitung produksi lateks pekat dengan kadar karet kering 60%. Penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh saat Praktik Kerja Lapangan di PTPN VIII Unit Jalupang, Subang, Jawa Barat, pada 20 Februari hingga 16 Mei 2023. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengolahan lateks kebun menjadi lateks pekat yaitu: penerimaan bahan olah lateks kebun kemudian ditimbang, penerimaan lateks kebun di pabrik lateks pekat, pengujian (KKK, kadar amonia dan kadar magnesium), penurunan lateks kebun ke bak penerimaan, diberi NH3, DAP, dan TZ, pengendapan selama 15 jam untuk mengendapkan kotoran, pemusingan pada mesin sentrifugal, pemberian vi asam laurat pada tangki penyimpanan dan pengadukan 15 menit setiap hari. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan hasil rata-rata yang didapatkan yaitu kadar karet kering pada kebun Afdeling 2 gilir A, B, dan C. adalah 28,1%, 28,3%, 28,1%. Total kadar amonia pada lateks kebun Afdeling 2 gilir panen A,B, dan C adalah 0,21%, 0,23%, 0,18%. Dan total kadar magnesium lateks dari kebun Afdeling 2 gilir panen A, B, dan C adalah 0,050%, 0,079%, 0,079%. Keseluruhan pengukuran memenuhi syarat yang ditetapkan di PTPN VIII Unit Jalupang. Estimasi lateks pekat yang dihasilkan dalam 1 minggu produksi adalah 17.234 kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 29 Feb 2024 03:06
Last Modified: 29 Feb 2024 03:06
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5261

Actions (login required)

View Item View Item