TA : APLIKASI ZAT PEMACU KEMASAKAN (RIPENER) MENGGUNAKAN DRONE SPRAYER PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.)

Wilandzoko, Aldi (2023) TA : APLIKASI ZAT PEMACU KEMASAKAN (RIPENER) MENGGUNAKAN DRONE SPRAYER PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_AldiWilandzoko_20721003.pdf

Download (380kB)
[img] Text
Ringkasan_AldiWilandzoko_20721003.pdf

Download (347kB)
[img] Text
Bab 1 & Bab 2_AldiWilandzoko_20721003.pdf

Download (444kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_AldiWilandzoko_20721003.pdf

Download (419kB)
[img] Text
Fullteks TA_AldiWilandzoko_20721003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bebas Plagiarisme_AldiWilandzoko_20721003.pdf

Download (10MB)

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman yang sangat menunjang perekonomian negara. Permasalahan yang sering dialami perusahaan tebu pada saat awal giling adalah selalu bersamaan dengan musim hujan, sehingga mempengaruhi tingkat kemasakan pada batang tanaman tebu yang akan digiling belum mencapai tingkat kemasakan optimalnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan aplikasi Zat Pemacu Kemasakan (ZPK) atau ripener. Tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu agar menguasai teknik aplikasi zat pemacu kemasakan (ripener) menggunakan alat Drone spryer, mampu menghitung kebutuhan dosis, konsentrasi, volume semprot, dan waktu aplikasi yang dibutuhkan dalam aplikasi zat pemacu kemasakan dengan menggunakan drone, serta mampu mengidentifikasi pengaruh aplikasi ripener yang terjadi pada tanaman tebu. Jenis ZPK yang digunakan yaitu Roundup dengan bahan aktif isoprophylamine glyphosate dengan dosis 0,8 liter/ha dan surfactan 0,04 liter/ha. Aplikasi ripener ini dilakukan secara mekanis dengan menggunakan drone sprayer. Penggunaan drone dalam aplikasi ripener untuk luasan 1 ha membutuhkan waktu 8,31 menit. Teknis kegiatan aplikasi ripener yaitu survey dan penentuan varietas tanaman, kalibrasi, persiapan unit drone di areal, tracking blok, pengawasan aplikasi, dan pengambilan sampel batang tebu. Pengambilan sampel tanaman yaitu varietas tebu RGM 612 yang menunjukan ZPK mulai berpengaruh setelah 3 minggu aplikasi pada tanaman tebu. Pengaruh ZPK meliputi kenaikan nilai brix, penurunan bobot, dan pertumbuhan siwilan. Nilai brix minggu T0 sampai dengan T2 pada batang primer naik sebesar 29%, batang sekunder 25%, batang tersier 29,9%, dan batang sogolan naik 25,6%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 29 Feb 2024 02:40
Last Modified: 29 Feb 2024 02:40
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5245

Actions (login required)

View Item View Item