TA : PENGEMBANGBIAKAN LALAT JATIROTO (Diatraeophaga striatalis) SEBAGAI MUSUH ALAMI PADA HAMA PENGGEREK BATANG TANAMAN TEBU

Rahmadani, Adelia Cynthia (2023) TA : PENGEMBANGBIAKAN LALAT JATIROTO (Diatraeophaga striatalis) SEBAGAI MUSUH ALAMI PADA HAMA PENGGEREK BATANG TANAMAN TEBU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Adelia Cynthia Rahmadani_20721001.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Abstrak_Adelia Cynthia Rahmadani_20721001.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Bab 1&2_ Adelia Cynthia Rahmadani_20721001.pdf

Download (106kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Adelia Cynthia Rahmadani_2072100.pdf

Download (74kB)
[img] Text
Full Teks T.A_Adelia Cynthia Rahmadani_20721001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (858kB)
[img] Text
bebas plagiarisme Adelia cynthia Rahmadani.pdf

Download (6MB)

Abstract

Hama tanaman merupakan salah satu kendala dalam budidaya pekebunan, terutama tanaman tebu. Di Indonesia salah satu hama utama tanaman tebu adalah hama penggerek batang tebu Chillo sacchariphagus. Hama ini dapat menurunkan produksi tanaman tebu. Pengendalian hama ini dapat menggunakan musuh alami, yaitu menggunakan lalat jatiroto (Diatraeophaga striatalis) . Pengendalian hama penggerek batang terdapat salah satu cara dengan menggunakan musuh alami lalat jatiroto. Pengendalian hama secara hayati dilakukan dengan melepaskan musuh alami predator dari hama penggerek batang tebu. Keberadaan musuh alami tersebut dapat mengontrol populasi hama di areal tanaman tebu di PT. Pemukasakti Manisindah. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini memahami cara pengembangbiakan lalat jatiroto dan melakukan pengembangbiakan lalat jatiroto. Cara pengembangbiakan lalat jatiroto yang pertama pemotongan batang tebu, pembuatan media aseptik, pengisian media aseptik kedalam tabung erlenmeyer, sterilisasi media aseptik menggunakan autoklaf, proses sterilisasi panen larva Chilo sacchariphagus, kopulasi lalat jatiroto, pemeliharaan lalat betina, inokulasi lalat jatiroto, pemeliharaan inang pasca inokulasi, dan langkah yang terakhir yaitu penetasan pupa lalat jatiroto. Jadi untuk hasil yang diamati dalam perkembangbiakan lalat jatiroto yang dimulai dari persiapan pembuatan media sampai penetasan menghasilkan lalat jatiroto sebanyak 37.000 ribu. Dan proses pengembangbiakannya selama 30 hari atau 1 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 29 Feb 2024 01:40
Last Modified: 29 Feb 2024 01:40
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5241

Actions (login required)

View Item View Item