SKRIPSI : RESPONS SETEK VANILI (Vanilla planifolia A.) TERHADAP CAMPURAN KOMPOS KULIT KOPI DAN SUBSOIL

Iqbal, Hasnan Muhammad (2023) SKRIPSI : RESPONS SETEK VANILI (Vanilla planifolia A.) TERHADAP CAMPURAN KOMPOS KULIT KOPI DAN SUBSOIL. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Download (47kB)
	Text Ringkasan_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Download (62kB)
	Text Bab 1&2_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Download (50kB)
	Text DaftarPustaka_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Download (93kB)
	Text Skripsi_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Restricted to Repository staff only Download (671kB)
	Text BebasPlagiarisme_Hasnan Muhammad Iqbal_19722028.pdf Download (236kB)

Abstract

Vanili (Vanilla planifolia A.) merupakan tanaman perkebunan yang berperan besar sebagai penghasil devisa negara dan pemenuhan vanili dunia.Tanaman vanili termasuk dalam kelas monokotil. Permasalahan yang terjadi adalah produktivitas tanaman vanili yang menurun sehingga dibutuhkan bibit vanili yang unggul. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan stek vanili di pembibitan adalah dari media tanam yang digunakan, dengan komposisi campuran media yang baik maka syarat tumbuh yang dibutuhkan tanaman seperti baiknya drainase dan ketersediaan unsur hara bisa didapat dari media tanam tersebut.. Mendapatkan bibit yang sehat dan dalam jumlah banyak, maka diperlukan suatu media tanam yang baik dan mampu memberikan unsur hara serta mendukung perkembangan akar tanaman Salah satu contoh pupuk organik adalah limbah kopi. Limbah kulit biji kopi memiliki kadar bahan organik dan unsur hara yang dapat memperbaiki sifat tanah dan kandungan unsur hara yang tersimpan didalam limbah kopi sangat banyak diantaranya kadar nitrogen 2,98%, fosfor 0,18% dan kalium 2,26%.Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan bulan Maret 2023.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Terdiri atas 4 jenis perlakuan yaitu: P₀ Kontrol (subsoil),P₁ Subsoil + Kompos kulit kopi (1 : 1),P₂ Subsoil + Kompos kulit kopi (2 : 1), dan P₃ Subsoil + Kompos kulit kopi (3 : 1). variabel pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, volume akar, dan persentase setek hidup. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media tanam kompos kulit kopi dan subsoil terbaik yaitu dengan perbandingan kompos kulit kopi dan subsoil 1 : 1 sehingga didapatkan pengaruh nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun. sedangkan pada variabel pengamatan panjang akar, volume akar, dan persentase setek hidup tidak memberikan pengaruh nyata pada media tanam kompos kulit kopi dan subsoil.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	28 Feb 2024 03:32
Last Modified:	28 Feb 2024 03:32
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5178

Actions (login required)

View Item