SKRIPSI : PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI TDZ DAN IAA TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG (Musa paradisiaca L.) KULTIVAR RAJA BULU IN VITRO PADA TAHAP INISIASI

Marwansyah, Deni (2023) SKRIPSI : PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI TDZ DAN IAA TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG (Musa paradisiaca L.) KULTIVAR RAJA BULU IN VITRO PADA TAHAP INISIASI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Deni Marwansyah-18714007.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Ringkasan_Deni Marwansyah-18714007.pdf

Download (570kB)
[img] Text
BAB 1 & 2_Deni Marwansyah-18714007.pdf

Download (750kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Deni Marwansyah-18714007.pdf

Download (518kB)
[img] Text
Skripsi _Deni Marwansyah-18714007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Surat Pernyataan Bebas Plagiat_Deni Marwansyah_18714007.pdf

Download (127kB)

Abstract

Pisang (Musa paradisiaca L.) Raja Bulu merupakan salah satu komoditas buah bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Ditemukan kendala pada perbanyakan pisang Raja Bulu berupa dominansi apikal yang kuat dan sulit membentuk tunas. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan zat pengatur tumbuh pada media kultur in vitro. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (a) ingin mengetahui apakah konsentrasi TDZ berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas pisang Raja Bulu, (b) ingin mengetahui apakah konsentrasi IAA berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas pisang Raja Bulu, (c) ingin mengetahui apakah terdapat interaksi antara pemberian konsentrasi TDZ dan IAA terhadap pertumbuhan tunas pisang Raja Bulu, dan (d) ingin mendapatkan kombinasi konsentrasi terbaik pada pemberian TDZ dan IAA terhadap pertumbuhan tunas pisang Raja Bulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 hingga Maret 2023 di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Untuk faktor pertama adalah TDZ dengan taraf 0,06 mg.l-1 (t1), 0,08 mg.l-1 (t2), dan 0,10 mg.l-1 (t3). Sedangkan untuk faktor kedua yaitu IAA dengan taraf 0 mg.l-1 (i0), 1 mg.l-1 (i1), dan 2 mg.l-1 (i2). Analisis data menggunakan analisis ragam (anara). Perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Peubah yang diamati meliputi: waktu muncul tunas (MST), jumlah calon tunas, jumlah tunas, tinggi tunas (cm), dan jumlah daun (helai). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) konsentrasi TDZ berpengaruh sangat nyata pada peubah jumlah tunas, (b) konsentrasi IAA berpengaruh nyata pada peubah jumlah calon tunas dan berpengaruh sangat nyata pada peubah jumlah tunas, (c) terdapat interaksi antara konsentrasi TDZ dan IAA pada peubah jumlah tunas pisang (Musa paradisiaca L.) cv. Raja Bulu, dan (d) konsentrasi TDZ dan IAA yang baik untuk pertumbuhan tunas pisang (Musa paradisiaca L.) cv. Raja Bulu adalah pemberian TDZ 0,10 mg.l-1 dengan tanpa penambahan IAA dan pemberian TDZ 0,06 mg.l-1 dengan penambahan IAA 2 mg.l-1 .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 22 Feb 2024 04:52
Last Modified: 22 Feb 2024 04:52
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5133

Actions (login required)

View Item View Item