SKRIPSI : ANALISIS LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PHOTOVOLTAIC JENIS POLYCRYSTALLINE SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI INDONESIA

Ulfa, Marisa (2023) SKRIPSI : ANALISIS LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PHOTOVOLTAIC JENIS POLYCRYSTALLINE SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Marisa Ulfa_19734021.pdf

Download (16kB)
[img] Text
Ringkasan_Marisa Ulfa_19734021.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB 1&2_Marisa Ulfa_19734021.pdf

Download (739kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Marisa Ulfa_19734021.pdf

Download (306kB)
[img] Text
FullTeksTA_Marisa Ulfa_19734021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27MB)
[img] Text
BuktiPlagiariame_MarisaUlfa_19734021.pdf

Download (173kB)

Abstract

Listrik saat ini masih bergantung pada bahan bakar fosil dan minyak bumi. Penggunaan energi fosil yang semakin tinggi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca. Photovoltaic salah satu teknologi energi terbarukan yang penting secara global dalam dekade terakhir yang dapat menggantikan bahan bakar fosil karena lebih aman, ramah lingkungan, dan memiliki masa pakai yang lama sekitar 20 hingga 30 tahun. Penilaian Siklus Hidup perlu dilakukan untuk menentukan apakah photovoltaic lebih ramah lingkungan daripada pembangkit listrik konvensional yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses Life Cycle Assessment (LCA) pada photovoltaic dan mengetahui besaran emisi karbon yang dihasilkan panel surya jenis polycrystalline selama panel digunakan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (library research) dari buku-buku, jurnal beberapa hasil penelitian, karya tulis, serta dokumen�dokumen yang berkaitan untuk membantu penulis mencapai tujuan pada penelitian ini. Analisis LCA untuk photovoltaic dilakukan dengan pendekataan cradle to grave yang artinya siklus hidup modul photovoltaic dimulai dari raw material sampai pengoperasian produk dengan tujuan memberi batasan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan empat unit panel surya jenis polycrystalline dengan total daya keseluruhan sebesar 1,836 kWp, terdapat emisi karbon sebesar 19,80 gCO2eq/kWh dengan satu keping panel surya menghasilkan 4,95 gCO2eq/kWh emisi karbon. Jumlah ini lebih rendah dari emisi bauran listrik Indonesia saat ini yaitu 804 gCO2eq/kWh, sehingga PLTS merupakan sumber energi yang paling menjanjikan untuk membantu mengurangi krisis iklim. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik-titik kritis dari siklus hidup manufaktur serta membuat keputusan untuk pengembangan photovoltaic di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 22 Feb 2024 02:34
Last Modified: 22 Feb 2024 02:34
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5116

Actions (login required)

View Item View Item