SKRIPSI : PEMANFAATAN ARANG KAYU KARET DARI PTPN. VII UNIT WAY BERULU DENGAN PEREKAT PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) PADA PEMBUATAN BRIKET

Prihatini, Chindy Aulia (2023) SKRIPSI : PEMANFAATAN ARANG KAYU KARET DARI PTPN. VII UNIT WAY BERULU DENGAN PEREKAT PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) PADA PEMBUATAN BRIKET. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Ringkasan_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB I dan BAB II_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf

Download (537kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Fullteks TA_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Bebas Plagiarisme_Chindy Aulia Prihatini_19734006.pdf

Download (180kB)

Abstract

Salah satu limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu limbah padat kayu karet. Limbah dari hasil pengasapan kayu karet di PT. Perkebunan Nusantara VII. Unit Way Berulu berupa abu dan arang kayu karet. Limbah arang kayu karet dapat dikembangkan menjadi salah satu bahan bakar. Untuk bahan pencampur briket ditambahkan Palm Oill Mill Effluent (POME) sebagai perekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran arang kayu karet dan konsentrasi POME pada pembuatan briket. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait kualitas briket dari bahan dasar limbah arang kayu karet dengan memanfaatkan Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai perekat. Briket merupakan salah satu bahan bakar padat sebagai energi alternatif yang dapat mengatasi tingginya bahan bakar fosil yang menipis. Keunggulan briket adalah nilai karbon dan kalori yang tinggi, densitas yang tinggi, ukuran, kualitas yang seragam, serta kemudahan penyimpanan dan transportasi. Dibandingkan dengan batu bara briket berbahan baku biomassa memiliki kadar belerang yang lebih sedikit sehingga emisi yang dihasilkan juga lebih sedikit, kemudian bersifat biodegradable sehingga tidak mencemari lingkungan, dan renewable. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi persentase bahan perekat pada briket maka semakin menurun pula kualitas briket yang dihasilkan. Variasi perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode RSM (Respon Surface Methology). Berdasarkan hasil analisa menunjukan nilai kadar air berkisar (6,19%-7,61%), kadar abu (11,56%-15,78%), kadar zat volatille matter (23,87%- 27,08%), fix carbon (50,5%-56,97%), dan nilai kalor (4.744 cal/gram-6.060 cal/gram). Hasil penelitian yang telah dilakukan bila dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-6235-2000) yang memenuhi standar kadar air, dan nilai kalor

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 22 Feb 2024 04:35
Last Modified: 22 Feb 2024 04:35
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5110

Actions (login required)

View Item View Item