SKRIPSI : PENGARUH DOSIS KAPORIT BERBEDA TERHADAP JUMLAH KOLONI Vibrio sp. PADA TREATMENT AIR LAUT DALAM PEMELIHARAAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Wati, Lina (2023) SKRIPSI : PENGARUH DOSIS KAPORIT BERBEDA TERHADAP JUMLAH KOLONI Vibrio sp. PADA TREATMENT AIR LAUT DALAM PEMELIHARAAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Lina Wati_19744023.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Bab 1 _ 2_Lina Wati_19744023.pdf

Download (449kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Lina Wati_19744023.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Fullteks TA_Lina Wati_19744023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Ringkasan_Lina Wati_19744023.pdf

Download (32kB)
[img] Text
Bebas plagiarisme_Lina Wati_19744023.pdf

Download (196kB)

Abstract

Meningkatnya produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) membuat permintaan larva udang ikut meningkat. Hal ini mendukung para petani mengembangkan pembenihan udang secara besar-besaran. Masalah utama yang dihadapi pembudidaya adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. penyebab kematian massal dan kerugian budidaya. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah melakukan treatment air menggunakan kaporit sebelum digunakan untuk memelihara larva udang vaname. Kaporit merupakan bahan yang dapat menekan pertumbuhan patogen termasuk Vibrio sp. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dosis kaporit yang paling efektif dalam mengurangi pertumbuhan bakteri Vibrio sp. pada treatment air laut berdasarkan jumlah koloni yang tumbuh pada media agar TCBS. Media yang digunakan berupa kolam treatment air berukuran 50.000 liter sebanyak 6 kolam dan kolam pemeliharaan larva ukuran 45.000 liter sebanyak 6 kolam dengan padat tebar 100 ekor/L. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan, Treatment air menggunakan kaporit dengan dosis 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm, pemeliharaan larva selama 15 hari, serta pengamatan koloni Vibrio sp. larva udang vaname, dan kualitas air. Kegiatan ini memberikan hasil dosis kaporit paling efektif pada 25 ppm yang ditandai dengan jumlah koloni 0 setelah treatment air dan 2 koloni pada akhir pemeliharaan larva., pertumbuhan panjang mutlak larva udang vaname tertinggi pada kolam CI dan C2 dengan nilai 4,18 mm dan 4,20 mm, dan SR tertinggi pada kolam C1 dan C2 dengan nilai 74% dan 75% serta kualitas air yang memenuhi syarat pemeliharaan larva udang vaname yaitu suhu 30-33,5 ºC, pH 7,5- 8, dan salinitas 30-33 ppt.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 09 Jan 2024 01:53
Last Modified: 09 Jan 2024 01:53
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4600

Actions (login required)

View Item View Item