TA : MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PADA FASE DEMAND FEEDING

Ferdiansyah, Restu (2023) TA : MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PADA FASE DEMAND FEEDING. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_RESTU FERDIAN_20742085.pdf

Download (11kB)
[img] Text
RINGKASAN_RESTU FERDIAN_20742085.pdf

Download (152kB)
[img] Text
BAB I _ II RESTU FERDIAN_20742085.pdf

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_RESTU FERIDAN_20742085.pdf

Download (85kB)
[img] Text
FULL TEKS TA_RESTU FERDIAN_20742085.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (947kB)
[img] Text
Bebas Plagiarisme_Restu Ferdiansyah_20742085.pdf

Download (433kB)

Abstract

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang dikenal dengan nama udang putih adalah spesies introduksi asal dari perairan Amerika Tengah dan negara- negara di Amerika Tengah dan Selatan seperti Ekuador, Venezuela, Panama, Brasil, dan Meksiko. Beberapa keunggulan yang dimiliki udang vannamei antara lain responsif terhadap pakan yang diberikan, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan lingkungan yang kurang baik. Dengan keunggulan yang dimiliki tersebut, udang vannamei sangat potensial untuk dikembangkan mulai dari sistem budidaya tradisional hingga secara intensif. Manajemen pemberian pakan merupakan salah satu dari beberapa aspek keberhasilan budidaya udang. Hal ini karena biaya pakan mencapai 60 – 70% dalam perhitungan biaya produksi. pengelolaan pakan harus dilakukan sebaik mungkin dengan memperhatikan apa, berapa banyak, kapan, berapa kali, dan dimana udang diberi pakan. Pada metode demand feeding dilakukan mulai DOC berumur 30 hari hingga panen atau setelah dilakukan sampling pertama hingga tahap panen. Pemberian pakan DOC 31 sampai panen, menggunakan pakan berbentuk pellet (sudah berbentuk seperti silinder, tidak bubuk). Pada DOC 35-67 frekuensi pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari. Hasil yang diperoleh dalam manajemen pakan pada Pembesaran Udang Vannamei DOC 35- 67 diperoleh nilai MBW akhir pada kolam G3 yaitu 13,79 g dan kolam G5 yaitu 15,38 g. Sedangkan nilai ADG akhir pada kolam G3 sebesar 0,53 dan pada kolam G5 sebesar 0,79, dengan FCR sebesar 1,45 pada kolam G3 dan 1,57 pada kolam G5, kemudian SR sebesar 68,93% pada kolam G3 dan 58,9% pada kolam G5.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 08 Jan 2024 02:52
Last Modified: 08 Jan 2024 02:52
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4545

Actions (login required)

View Item View Item