TA : PEMELIHARAAN LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon) STADIA ZOEA - STADIA POST LARVA 10

Zannah, Nabillah Izzatul (2023) TA : PEMELIHARAAN LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon) STADIA ZOEA - STADIA POST LARVA 10. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB 1 _ 2_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf

Download (215kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf

Download (156kB)
[img] Text
FULLTEKS TA_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RINGKASAN_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BEBAS PLAGIARISME_NABILLAH IZZATUL ZANNAH_20742055.pdf

Download (73kB)

Abstract

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu produk unggulan perikanan Indonesia. Hal ini karena udang windu merupakan salah satu komoditas yang penting bagi perekonomian Indonesia, udang windu merupakan salah satu komoditas primadona di subsektor perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan devisa Negara. Kenaikan produksi udang windu pada tahun 2021 mengalami peningkatan hingga tahun 2022 atau naik 15 %. Pada tahun 2021 produksi udang windu mencapai 953.177 ton dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 1.099.976 ton. Namun dilihat dari banyaknya permintaan pasar, para pembudidaya sering mengalami kesulitan untuk memperoleh benih udang windu yang jumlahnya terbatas. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pembenihan udang windu adalah dengan penerapan teknologi pemeliharaan yang benar untuk meningkatkan hasil panennya. Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan benih dalam jumlah yang cukup, diperlukan pengetahuan tentang pemeliharaan benur udang windu yang optimal untuk menunjang keberhasilan proses budidaya. Pemeliharaan larva pada pelaksanaan penulisan laporan ini dimulai dari stadia Zoea 1 hingga PL 10. Dalam pemeliharaan, pemberian pakan dibedakan menjadi dua jenis yaitu pemberian pakan alami berupa (skeletonema sp. dan artemia sp.) dan pemberian pakan bubuk berupa lansy. Berdasarkan hasil pengamatan panjang rata-rata akhir pemeliharaan adalah 9,1 mm. Hasil Survival rate pada pemeliharaan dengan padat tebar 500.000 ekor/bak adalah 70%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 08 Jan 2024 02:40
Last Modified: 08 Jan 2024 02:40
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4540

Actions (login required)

View Item View Item