TA : BUDIDAYA PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PERBANDINGAN JARAK TANAM ANTARA JARWO (4:1) DAN KONVENSIONAL (20x20) PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DI ROHANI FARM JAGAN SUKOHARJO JAWA TENGAH

Nashikin, khoirun (2023) TA : BUDIDAYA PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PERBANDINGAN JARAK TANAM ANTARA JARWO (4:1) DAN KONVENSIONAL (20x20) PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DI ROHANI FARM JAGAN SUKOHARJO JAWA TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_KhoirunNasikhin_20711036.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Ringkasan_KhoirunNasikhin_20711036.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Bab1&2_KhoirunNasikhin_20711036.pdf

Download (54kB)
[img] Text
DaftarPustaka_KhoirunNasikhin_20711036.pdf

Download (13kB)
[img] Text
FullteksTA_KhoirunNasikhin_20711036-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BebasPlagiarisme_KhoirunNasikhin_20711036 .pdf

Download (5MB)

Abstract

Sektor pertanian pangan memegang peranan penting dalam ketersediaan pangan masyarakat. Terutama padi merupakan komoditas utama pangan sumber karbohidrat bagi masyarakat. Menggunakan jarak tanam dapat memungkinkan tanaman berkembang dengan bagus tidak adanya persaingan yang ketat dalam memperoleh air, nutrisi, dan sinar matahari. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari budidaya tanaman padi (Oryza sativa L.) dengan perbandingan jarak tanam antara jarwo (4:1) dan konvensional 20 cm x 20 cm pada sistem pertanian terpadu, yang dilaksankan selama kegiatan PKL di Rohani Farm Jagan Sukoharjo Jawa Tengah. Pengamatan ini dilakukan 2 minggu sekali selama 2 bulan dari 3 MST sampai 9 MST, dengan pengambilan 4 sampel disetiap perlakuan dari perbandingan jarak tanam baik jajar legowo ataupun konvensional. Hasil pengamatan jarak tanam jarwo menghasilkan jumlah per rumpun dan juga jumlah bulir lebih banyak yaitu rata-rata 23,75 anakan dan 216,75 bulir per malai, dibandingkan dengan jarak tanam konvensional yang menghasilkan rata-rata jumlah anakan yaitu 18,75 dan rata-rata jumlah bulir yaitu 178,75. Untuk tinggi tanaman jarak tanam konvensional lebih tinggi dibandingkan jarak tanam jajar legowo dengan rata-rata tinggi tanaman 105,5 cm untuk sistem tanam konvensional dan 100 cm untuk sistem tanam jarwo. Untuk panjang malai tidak terdapat perbedaan diantara jarak tanam jajar legowo maupun konvensional dengan rata-rata panjang malai 27,25 cm untuk jajar legowo dan 27,75 untuk jarak tanam konvensional. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut bahwa jarak tanam yang efektif yaitu jarak tanam jajar legowo akan tetapi, dalam pemilihan jarak tanam ada hal yang harus diperhatikan kembali yaitu kondisi lahan budidaya, karena kondisi lahan sangat mempengaruhi dalam penentuan jarak tanam dalam proses budidaya tanaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 14 Nov 2023 03:22
Last Modified: 14 Nov 2023 03:22
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4366

Actions (login required)

View Item View Item