SKRIPSI : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi Kasus di Kecamatan Way Khilau)

Andika, M. Gusti (2023) SKRIPSI : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi Kasus di Kecamatan Way Khilau). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_M. Gusti Andika_19754016.pdf

Download (55kB)
[img] Text
Ringkasan__M. Gusti Andika_19754016.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Bab1_2_M. Gusti Andika_19754016.pdf

Download (325kB)
[img] Text
DaftarPustaka_M. Gusti Andika_19754016.pdf

Download (134kB)
[img] Text
FullteksTA_M. Gusti Andika_19754016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BebasPlagiarisme_M.Gusti Andika_19754016.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kakao (Theobrema cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, selain sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, kakao juga diharapkan sebagai komoditas yang dapat memberikan sumber pendapatan yang kontinyu bagi petani. Berdasarkan data outlook kakao 2020 perkebunan kakao di Indonesia mengalami perkembangan cukup pesat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Provinsi Lampung penghasil kakao terbesar kelima di Indonesia yang menghasilkan 79.256 ton pada tahun 2020, dan Kabupaten Pesawaran berhasil menduduki hasil produksi kakao terbesar di Provinsi Lampung. Kecamatan Way Khilau mengalami penurunan produksi sebanyak 0,2 ton, dan produktivitas pada tahun 2021 juga mengalami penurunan, sedangkan luas lahannya stabil atau tidak berkurang dari tahun 2019 hingga 2021 yaitu 1961 hektar. Model regresi berganda disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik baik normalitas, multikolinieritas, autokorelasi maupun heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis berupa uji F untuk pengujian kebermaknaan semua variabel bebas secara bersama-sama, uji t untuk menguji kebermaknaan masing-masing variabel bebas, dan analisis koefisien determinasi (RSquare) untuk mengetahui keandalan persamaan regresi. Efisiensi penggunaan faktor produksi dapat dihitung dengan menggunakan efisiensi harga yaitu nilai produk marjinal input (NPMx) sama dengan harga input. Faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan dalam usahatani kakao yakni luas lahan (X1), populasi (X2), umur tanaman (X3), HOK (X5), dan sedangkan pupuk (X4) merupakan faktor produksi yang tidak berpengaruh secara signifikan. Analisis efisiensi alokatif terhadap penggunaan faktor produksi yaitu populasi pada usahatani kakao mempunyai nilai NPMxi/Pxi 0,32 < 1, artinya penggunaan populasi belum efisien dan penggunaan faktor produksi populasi perlu disesuaikan dan jika ingin melakukan peremajaan atau penanaman ulang perlu memperhatikan anjuran penanaman yang tepat yaitu jarak tanam 3 x 4 meter dan jumlah pohon 930 / hektar. Analisis efisiensi alokatif terhadap penggunaan faktor produksi yaitu pupuk pada usahatani kakao mempunyai nilai NPMxi/Pxi 1,283 > 1, artinya bahwa penggunaan pupuk ini masih belum efisien dan penggunaan faktor produksi atau pupuk perlu ditambah, dan analisis efisiensi alokatif pada HOK mempunyai nilai NPMxi/Pxi 1,474 > 1 artinya penggunaan Hok masih belum efisien dan penggunaan HOK perlu ditambah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan
Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:41
Last Modified: 09 Oct 2023 07:41
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4115

Actions (login required)

View Item View Item