TA : PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI WAY MANAK MENGGUNAKAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS (HSS) NAKAYASU

Wahyudi, Danny (2023) TA : PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI WAY MANAK MENGGUNAKAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS (HSS) NAKAYASU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Danny Wahyudi_19731006.pdf Download (26kB)
	Text Ringkasan_Danny Wahyudi_19731006.pdf Download (16kB)
	Text BAB 1&2_Danny Wahyudi_19731006.pdf Download (1MB)
	Text DaftarPustaka_Danny Wahyudi_19731006.pdf Download (146kB)
	Text FullteksTA_DannyWahyudi_19731006.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text SuratPernyataanBebasTanggungan_DannyWahyudi_19731006.pdf Download (649kB)

Abstract

Curah hujan, panjang sungai, kemiringan sungai, dan luas DAS (Daerah Aliran Sungai) merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir juga mempengaruhi stabilitas keamanan dan kelayakan hidup dari suatu populasi yang ada di wilayah – wilayah tersebut. Curah hujan yang jatuh diatas DAS, kebanyakan menjadi limpasan langsung yang terdiri dari limpasan permukaan dan interflow. DAS Way Manak memliki luas 510 km², dan panjang 65,96 km yang mengaliri beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Pringsewu. Dengan menghitung curah hujan rencana dan menghitung debit banjir rencana dengan periode ulang 2, 5 ,10, 25, 50, dan 100 tahun. Data hujan harian diperoleh dari 3 stasiun hujan, yaitu Pajaresuk (R.057), Bulok (R.040), dan Penengahan (PH 0.10) dengan periode waktu 10 tahun. Penentuan luas pengaruh stasiun hujan menggunakan metode Poligon Thiessen karena kondisi topografi berupa dataran dan jumlah stasiun terbatas. Analisis curah hujan wilayah didapat dari hujan harian rata-rata dari hasil perkalian antara curah hujan harian dengan koefsien Poligon Thiessen. Perhitung distribusi hujan menggunakan pola distribusi 5 jam Metode Monobe. Didapat data perhitungan intensitas hujan periode ulang 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 tahun secara berturut adalah 43,2704 mm, 51,2526 mm, 56,7541 mm, 63,9722 mm, 69,4984 mm, dan 75,2024 mm. Berdasarkan perhitungan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu, hasil lengkung naik berada pada waktu 0 sampai 6,76 jam, lengkung turun 1 berada pada waktu 7 sampai 13 jam, lengkung turun 2 berada pada waktu 12,68 sampai 20 jam, lengkung turun tahap 3 berada pada waktu 21 jam keatas sedangkan debit puncak banjir berada pada waktu 6,76 jam yaitu 9,63 m 3 /dtk

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	09 Oct 2023 07:15
Last Modified:	09 Oct 2023 07:15
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4068

Actions (login required)

View Item