SKRIPSI : PROFIL PRODUKTIVITAS SAPI POTONG BETINA INDUKAN PADA PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Irawan, Diki (2023) SKRIPSI : PROFIL PRODUKTIVITAS SAPI POTONG BETINA INDUKAN PADA PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text (Cover)
Cover_Diki Irawan_17743009-1 - Diki Irawan.pdf

Download (65kB)
[img] Text (Abstrak/Ringkasan)
Abstrak__Diki Irawan_17743009 - Diki Irawan.pdf

Download (283kB)
[img] Text (Bab1&2)
Bab1_2_Diki Irawan_17743009 - Diki Irawan.pdf

Download (415kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DaftarPustaka_Diki Irawan_17743009 - Diki Irawan.pdf

Download (421kB)
[img] Text (Fullteks TA/Skripsi/Tesis)
Fullteks Skripsi_Diki Irawan_17743009 - Diki Irawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bukti Bebas Plagiasi)
BebasPlagiarisme_Diki Irawan_17743009 - Diki Irawan.pdf

Download (109kB)

Abstract

Pengadaan bibit bakalan sapi potong di Indonesia masih sangat bergantung pada bibit bakalan impor dari luar negeri. Hal ini disebaban oleh banyaknya peternakan besar berbasis penggemukan yang ada di Indonesia dan sangat kurangnya jumlah bakalan yang ada di dalam negeri. Pada saat ini pengadaan sapi bakalan lokal belum bisa memenuhi jumlah permintaan di pasaran. Pengadaan sapi bakalan akan mudah tercapai apabila produktivitas pada indukan berjalan dengan baik. Produktivitas sapi potong adalah angka capaian yang harus dicapai dalam suatu usaha peternakan. Produktivitas pada sapi potong jantan dan betina tujuannya sangatlah berbeda. Produktivitas yang ada pada sapi potong betina ditentukan oleh proses reproduksi yang berjalan dengan baik sedangkan tujuan produktivitas pada sapi jantan berfokus pada pertambahan bobot badan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktivitas sapi potong betina indukan pada peternakan sapi potong rakyat di Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan Maret – Mei 2021 di Kecamatan Seputih Agung. Metode yang digunakan adalah metode survei menggunakan pengambilan sampel secara purposive sampling. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara struktur sapi betina tebanyak adalah sapi Simental yaitu 244 ekor dengan struktur populasi betina produktif umur 5-7 tahun sebanyak 34,44% serta sistem perkawinan 100% dilakukan dengan cara Inseminasi Buatan (IB). Calving interval ternak betina di Kecamatan Seputih Agung berkisar antara 12-14 bulan mencapai 98,97%. Service Per Conceptian pada peternakan rakyat di Kecamatan Seputih Agung Mencapai angka 1,4. Conception Ratemencapai angka 50,38%. Day open memiliki waktu kurang dari empat bulan sebanyak 196 ekor atau 50,38% dan sedangkan untuk waktu day open yang lebih dari empat bulan mencapai angka 193 ekor atau 49,62%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Produksi Ternak
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 May 2023 01:34
Last Modified: 24 May 2023 01:34
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4057

Actions (login required)

View Item View Item