SKRIPSI : KINETIKA PELEPASAN UNSUR FOSFAT PADA PUPUK LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZER) DENGAN MENGGUNAKAN PATI DAN LATEKS SEBAGAI BINDER

Purnani, Mawar Siti (2022) SKRIPSI : KINETIKA PELEPASAN UNSUR FOSFAT PADA PUPUK LEPAS LAMBAT (SLOW RELEASE FERTILIZER) DENGAN MENGGUNAKAN PATI DAN LATEKS SEBAGAI BINDER. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
cover - Mawar Purnani (1).pdf

Download (71kB)
[img] Text
abstrak - Mawar Purnani.pdf

Download (5kB)
[img] Text
bab 1 & 2 - Mawar Purnani.pdf

Download (582kB)
[img] Text
daftar pustaka - Mawar Purnani.pdf

Download (65kB)
[img] Text
burning TA Mawar TRKI - Mawar Purnani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
surat plagiat - Mawar Purnani.pdf

Download (9kB)

Abstract

Menurut data dari Tech-Cooperation Aspac FAO, 69 persen lahan pertanian Indonesia sudah mengalami kerusakan akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan (Taufiq, 2019). Efisiensi penggunaan pupuk urea secara langsung hanya sekitar 30%, sehingga untuk meningkatkan efektivitas pemupukan, pada penelitian ini dikembangkan pupuk semi-organik yang berasal dari limbah pertanian dan peternakan dengan sistem pelepasan unsur secara slow release. Pupuk ini menggunakan bahan sumber nutrisi semi-organik berupa Triple Super Phosphate (TSP), sekam padi dan pupuk kandang kotoran ayam. Sedangkan penggunaan binder menggunakan amilum/pati dan lateks, dengan pertimbangan bahan tersebut mudah didapatkan, alami, biodegradable dan murah. Rancangan percobaan menggunakan Response Surface Method dengan 2 faktorial yaitu perbandingan binder pati (10%, 15% dan 20%) dan lateks (0%, 25% dan 50%). Dari rancangan percobaan tersebut diperoleh pupuk dengan variasi penambahan pati 20% dan lateks 0% memiliki persentase swelling paling tinggi yaitu 82,03%, sedangkan persentase swelling paling rendah senilai 43,44% terdapat pada sampel pupuk dengan variasi penambahan pati 10% dan larutan lateks 50%. Persentase swelling ini diuji untuk melihat daya serap pupuk terhadap air. Pada parameter uji yang lain, diperoleh laju pelepasan fosfat yang paling cepat terjadi pada pupuk dengan variasi pati 10% dan lateks 0% dengan jumlah fosfat yang dilepaskan adalah 22,35 mg/L. Sedangkan laju pelepasan fosfat yang paling lambat terjadi pada variasi sampel CST 11 (penambahan pati 30% dan lateks 50%) dengan jumlah total fosfat yang dilepaskan sebesar 14,48 mg/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 14 Apr 2023 02:49
Last Modified: 14 Apr 2023 02:49
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4037

Actions (login required)

View Item View Item