SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JAGUNG MANIS DAN Benzylaminopurine (BAP) TERHADAP PEMBENTUKAN TUNAS PISANG RAJA BULU (Musa paradisiaca L) PADA TAHAP MULTIPLIKASI IN VITRO

Primayanti, Presti (2022) SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JAGUNG MANIS DAN Benzylaminopurine (BAP) TERHADAP PEMBENTUKAN TUNAS PISANG RAJA BULU (Musa paradisiaca L) PADA TAHAP MULTIPLIKASI IN VITRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
cover (1) - Presti Primayanti.pdf

Download (57kB)
[img] Text
Abstrak - Presti Primayanti.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB I DAN BAB II - Presti Primayanti.pdf

Download (196kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Presti Primayanti.pdf

Download (104kB)
[img] Text
presti primayanti (17714016) - Presti Primayanti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bebas Plagiat - Presti Primayanti.pdf

Download (182kB)

Abstract

Salah satu faktor terpenting dalam melakukan kultur in vitro yaitu media tanam. Umumnya media tanam mengandung semua unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman, sumber karbon (gula), vitamin, zat pengatur tumbuh (ZPT), dan bahan organik lain yang diperlukan bagi eksplan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak jagung manis, (2) mengetahui pengaruh konsentrasi BAP, (3) mengetahui interaksi konsentrasi ekstrak jagung manis dan BAP, serta (4) mendapatkan kombinasi paling baik penambahan ekstrak jagung manis dan BAP terhadap pembentukan tunas pisang raja bulu pada tahap multiplikasi in vitro. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebagai faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak jagung manis dengan 3 taraf, yaitu 0 g.l-1 (J0), 4 g.l-1 (J1), dan 8 g.l-1 (J2). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi BAP dengan 4 taraf, yaitu 0 mg.l-1 (B0), 1 mg.l-1 (B1), 2 mg.l-1 (B2), dan 3 mg.l-1 (B3). Peubah yang diamati yaitu (1) waktu muncul calon tunas, (2) jumlah tunas dan calon tunas, (3) tinggi tunas, (4) bobot basah propagul, (5) jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsentrasi ekstrak jagung manis memiliki pengaruh berbeda sangat nyata pada semua peubah yang diamati (2) konsentrasi BAP memiliki pengaruh berbeda sangat nyata pada semua peubah yang diamati, (3) terdapat interaksi konsentrasi ekstrak jagung manis dan BAP, (4) kombinasi paling baik yaitu ekstrak jagung manis 4 g.l-1 + BAP 1 mg.l-1 dengan rata-rata waktu muncul calon tunas 6,80 HST, rata-rata jumlah tunas dan calon tunas 12,93, dan rata-rata bobot basah propagul 2,42 gram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 13 Apr 2023 01:35
Last Modified: 13 Apr 2023 01:35
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4005

Actions (login required)

View Item View Item