TA : PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lannatus) DI PT. EAST WEST SEED INDONESIA

Melati, Susan Rima (2022) TA : PRODUKSI BENIH SEMANGKA (Citrullus lannatus) DI PT. EAST WEST SEED INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_19712032_Susan Rima Melati_Hortikultura - susan rima melati.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Ringkasan_19712032_Susan Rima Melati_Hortikultura - susan rima melati.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB1&2_19712032_Susan Rima Melati_Hortikultura - susan rima melati.pdf

Download (303kB)
[img] Text
DaftarPustaka_19712032_SusanRimamelati_Hortikultura - susan rima melati.pdf

Download (165kB)
[img] Text
TA FullTeks_19712032_SusanRimamelati_Hortikultura - susan rima melati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Screenshot_20220920-185938_Gojek - susan rima melati.pdf

Download (52kB)

Abstract

Semangka merupakan tanaman dari famili cucurbiteceae yang banyak diminati, sehingga permintaan pasar terhadap semnagka cukup tinggi. Namun produksi semangka masih cukup rendah karena ketersediaan yang belum mencukupi. Oleh karena itu perlu peningkatan produksi benihdengan cara peningkatan produksi benih yang bermutu. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir produksi benih semangka adalah mengetahui prosedur dari produksi benih semangka (Citrullus lanatus) di PT. East West Seed Indonesia. Tahapan produksi biji tanaman semangka meliputi pengolahan lahan tanam, penyemaian benih, pemindahan bibit dari penyemaian ke lapangan, pemupukan, pengairan, topping, polinasi, penjarangan buah, pemberian alas pada buah, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan dan pasca panen. Jarak tanam tanaman semangka adalah 60 cm, dengan panjang bedengan menyesuaikan kondisi lahan. Proses budidaya semangka (Citrullus lannatus) menggunakan teknik penyerbukan selfing sebagai langkah untuk pemurnian benih. Polinasi dilakukan antara pukul 07.00-09.00 WIB, agar bunga yang telah disungkup sore hari sebelumnya dalam keadaan mekar sempurna dan siap di polinasi. Buah yang tidak sesuai syarat untuk dijadikan benih atau buah yang telah terserbuki oleh serangga dan angin harus dibuang dan tidak dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya. Konsentrasi pupuk yang digunakan untuk proses budidaya adalah 5gram/L untuk jenis pupuk NPK, KNO merah dan putih, serta nitrabor, dengan dosis 2,5 gram/tanaman, pupuk diberikan seminggu sekali. Lahan dengan ukuran 27x40 m atau dengan luasan 1080 m², jumlah bedengan 13 dengan jarak tanam 60cm (single row) dan populasi tanaman sebanyak 600 tanaman, estimasi 1 buah menghasilkan 10-15 gram atau sekitar 200-400 butir biji yang menghasilkan sekitar 6 kilogram benih kotor, setelah melalui perlakuan, pengeringan dan sortasi dihasilkan sekitar 5 kilogram benih. Perlakuan benih dengan menggunakan kaporit dan physan menghasilkan benih yang tahan terhadap jamur serta memperpanjang masa penyimpanan benih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 12 Apr 2023 03:20
Last Modified: 12 Apr 2023 03:20
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3999

Actions (login required)

View Item View Item