TA : MEMPELAJARI ANALISA BIAYA PENGGUNAAN MESIN OTR (Open Top Roller) PADA PENGOLAHAN TEH ORTHDOX DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT PAGAR ALAM GUNUNG DEMPO SUMATERA SELATAN

Cahyo, Papung Dwi (2022) TA : MEMPELAJARI ANALISA BIAYA PENGGUNAAN MESIN OTR (Open Top Roller) PADA PENGOLAHAN TEH ORTHDOX DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT PAGAR ALAM GUNUNG DEMPO SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_Papung (1) - Papung Dwi Cahyo.pdf

Download (164kB)
[img] Text
ABSTRAK_Papung - Papung Dwi Cahyo.pdf

Download (289kB)
[img] Text
BAB 1 DAN BAB 2_Papung - Papung Dwi Cahyo.pdf

Download (707kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Papung - Papung Dwi Cahyo.pdf

Download (265kB)
[img] Text
TA_PAPUNG DWI CAHYO_19732018_ - Papung Dwi Cahyo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bebas Plagiat_Papung - Papung Dwi Cahyo.pdf

Download (176kB)

Abstract

Teh merupakan minuman yang sudah dikenal secara luas di Indonesia maupun di dunia. Teh pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Jepang pada tahun 1684, namun teh kurang berkembang dengan baik. Beberapa abad berikutnya tepatnya pada tahun 1877 didatangkan lagi teh asal Sri Langka. Jenis teh ini lebih cocok ditanam di Indonesia dan berkembang pesat. Salah satu produsen teh di Indonesia terdapat di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Pagar Alam Gunung Dempo Sumatra Selatan, produksi teh yang dihasilkan adalah teh hitam. Teh hitam diolah melalui proses fermentasi yang berbeda, diantaranya teh orthodox. Teh yang diolah melelui proses pelayuan sekitar 16 jam, penggulungan, fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga terbentuk teh jadi. Penggilingan teh merupakan metode yang diterapkan pada pucuk daun teh (Camellia sinensis) yang melibatkan beberapa tahapan yaitu, penggilingan dan pengayakan 1, penggilingan dan pengayakan 2, penggilingan dan pengayakan 3, penggilingan dan pengayakan 4. Penggilingan menggunakan mesin OTR. Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa ini ialah: mempelajari tentang cara penggunaan mesin OTR; dan menghitung analisa biaya penggunaan mesin OTR (biaya total dan biaya pokok). Metode pelaksanaan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung (observasi) di lahan, wawancara dan praktik langsung di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Pagar Alam. Prinsip kerja OTR adalah menggiling atau menggulung daun pucuk teh layu pada mesin yang bergerak berputar secara horizontal di atas sebuah meja yang dilengkapi dengan jalur-jalur gigi dan kerucut tumpul pada titik pusatnya, yang bertujuan untuk mememarkan dan menggiling seluruh bagian pucuk teh agar daun mengalami kerusakan dan mempermudah proses oksidasi. Biaya yang dikeluarkan dalam penggunan mesin OTR meliputi Biaya tetap sebesar Rp 11.449.248,55/Tahun, biaya tidak tetap Rp 71.673,43/jam, biaya total Rp 74.986,29/Jam, biaya pokok Rp 0,061/Kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Mekanisasi Pertanian
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 29 Mar 2023 03:50
Last Modified: 29 Mar 2023 03:50
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3750

Actions (login required)

View Item View Item