TA : SELEKSI BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) UNTUK MENDAPATKAN BIBIT PRIMA PADA MAIN NURSERY

Saputra, Deriza Agung (2022) TA : SELEKSI BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) UNTUK MENDAPATKAN BIBIT PRIMA PADA MAIN NURSERY. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover TA - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf

Download (109kB)
[img] Text
Abstrak - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Bab I dan Bab II - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf

Download (163kB)
[img] Text
TA Deriza Agung Saputra - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Pernyataan - DERIZA AGUNG SAPUTRA.pdf

Download (165kB)

Abstract

Pembibitan adalah salah satu kegiatan agronomis penting pada proses budidaya kelapa sawit. Kualitas bibit yang dihasilkan di pembibitan akan menentukan keberhasilan pada saat bibit dipindah tanam ke lapangan. Seleksi menjadi langkah awal untuk mendapatkan bibit yang prima. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu Mengamati tingkat serangan hama pada pembibitan kelapa sawit di main nursery, mengamati tingkat serangan penyakit pada pembibitan kelapa sawit di main nursey, mengamati dan menghitung bibit abnormal kelapa sawit di main nursery, menyeleksi pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Data di ambil di salah satu areal pembibitan kelapa sawit di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Sungai Lengi pada 28 Februari sampai 23 April 2022. Apabila ditemukan bibit abnormal maka bibit akan diberikan tanda menggunakan cat berwarna biru pada polybag. Hasil seleksi akan dicatat pada form seleksi bibit. Seleksi bibit di main nursery dilakukan sebanyak 4 kali. Terdapat 14 kriteria bibit abnormal, yaitu stunded, flat top, juvenile, erect leaf, crinkled leaf, limp, narrow leaf, wide internode, short internode, chimaera, dan bibit terserang hama penyakit, diantaranya hama Apogonia dan penyakit Antraknosa dan Culvularia. Dari 696 polybag yang di seleksi dilakukan di Blok A2, terdapat 4 bibit juvenile, 5 erected, 21 bibit kerdil, 12 bibit wide internode, dan 3 bibit chimera dengan presentase keseluruhan 6,47%. Bibit kerdil menjadi bibit abnormal dengan jumlah terbanyak yaitu sebanyak 3,02%

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Mar 2023 02:39
Last Modified: 28 Mar 2023 02:39
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3674

Actions (login required)

View Item View Item