Pangestu, Rino Arei Ageng (2022) SKRIPSI : RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex Froehner) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS KULIT KOPI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![[img]](http://repository.polinela.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Rino Arei Ageng Pangestu_Cover_18722056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Download (70kB) |
|
Text
Rino Arei Ageng Pangestu_Abstrak_18722056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Download (31kB) |
|
Text
Rino Arei Ageng Pangestu_BAB I dan BAB II_18722056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Download (56kB) |
|
Text
Rino Arei Ageng Pangestu_Daftar Pustaka_18722056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Download (42kB) |
|
Text
Rino Arei Ageng Pangestu _FULL TEKS_187220056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Rino Arei Ageng Pangestu _Surat Pernyataan_ 18722056 - Rino Arei Ageng Pangestu.pdf Download (73kB) |
Abstract
Salah satu langkah awal yang sangat penting untuk meningkatkan produktifitas dan lama tanaman kopi berproduksi adalah pembibitan kopi. Komposisi media tanam yang tepat akan menjamin kecukupan hara dan keseimbangan hara yang dibutuhkan bibit kopi sehingga bibit kopi tumbuh dan berkembang dengan optimal. Seperti pemberian kompos kulit kopi pada media tanam yang bertujuan untuk memperbaiki dan menambah ketersedian unsur hara yang dibutuhkan bibit kopi. Kompos kulit kopi banyak mengandung unsur hara potensial yang dibutukan bibit kopi untuk tumbuh dan berkembang seperti unsur Nitrogen (N), Fospor (P) dan Kalium (K) yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan batang, daun dan akar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran terbaik kompos kulit kopi pada pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2022 di Desa Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Di koordinat 5oLS dan 104 oBT, pada ketinggian 557 mdpl, curah hujan 2500-3000 mm/tahun, suhu 17o -27oC, kelembaban 50-80% dan presentase penyinaran matahari 38-50%. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan top soil (300 g) + cocopeat (100 g) tiap polybag yang terdiri atas 6 perlakuan takaran kompos kulit kopi (P0 = 0 g kompos kulit kopi, P1 = 25 g kompos kulit kopi, P2 = 50 g kompos kulit kopi, P3 = 75 g kompos kulit kopi, P4 = 100 g kompos kulit kopi, dan P5 = 125 g kompos kulit kopi,) yang diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila berpengaruh nyata dilakukan uji BNT 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kompos kulit kopi pada bibit kopi robusta umur 90 HST sampai 150 HST tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi batang, diameter batang, jumlah daun, volume akar, bobot kering akar, dan suhu media tanam bibit kopi robusta. Namun, pemberian kompos kulit kopi pada bibit kopi robusta umur 90 HST sampai 150 HST berpengaruh pada kelembaban media tanam bibit kopi robusta pada perlakuan P0 (0 g kompos kulit kopi) dan P3 (75 g kompos kulit kopi).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan |
| Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
| Date Deposited: | 28 Mar 2023 02:19 |
| Last Modified: | 28 Mar 2023 02:19 |
| URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3655 |
Actions (login required)
 |
View Item |