SKRIPSI : PENGARUH PUPUK HAYATI (CMA) DAN PUPUK SP-36 PADA PERTUMBUHAN BIBIT LADA (Piper nigrum L.)

Forenta, Komang Willy (2022) SKRIPSI : PENGARUH PUPUK HAYATI (CMA) DAN PUPUK SP-36 PADA PERTUMBUHAN BIBIT LADA (Piper nigrum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER SKRIPSI - Willy Forenta.pdf

Download (207kB)
[img] Text
ABSTRAK - Willy Forenta.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I & BAB II - Willy Forenta.pdf

Download (234kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi - Willy Forenta.pdf

Download (42kB)
[img] Text
Komang willy forenta-17722024 - Willy Forenta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Surat pernyataan - Willy Forenta.pdf

Download (65kB)

Abstract

Produktivitas lada Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya, pada tahun 2014-2020 produktivitas lada nasional mengalami penurunan rata-rata sebesar 2,29%, penurunun cukup tajam pada tahun 2014-2015 sebesar 10% dan mecapai produktivitas terendah sebesar 798 kg.ha-1 tahun 2017. Permasalahan penurunan produktivitas lada indonesia karena sebagian besar produsen lada merupakan perkebunan rakyat serta rendahnya pengetahuan petani dalam budidaya lada yang masih menggunakan teknik budidaya tradisional. Pemanfaatan CMA pada tanaman lada terutama pada saat pembibitan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan bibit lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati (CMA), dosis pupuk SP-36, dan interaksi dosis pupuk hayati CMA dan pupuk SP-36 pada pertumbuhan bibit lada (Piper nigrum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai Mei 2021 di kebun pembibitan tanaman lada dan laboratorium analisis Politeknik Negeri Lampung. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu CMA (M) dosis 0 g, 2,5 g, 5 g dan pupuk SP-36 (P) 0 g, 2 g, 4 g, 6 g. Setiap percobaan diulang 3 kali sehingga didapati 36 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdapat 3 polibag. Hasil penelitian ini menunjukan pupuk hayati CMA dengan dosis 2,5 g.polibag-1 adalah dosis terbaik pada seluruh variabel pertumbuhan bibit lada. Dosis pupuk SP-36 terbaik adalah 4 g.polibag-1 pada variabel tinggi bibit lada, diameter batang, dan bobot kering brangkasan bibit lada. Sedangkan interaksi terbaik kombinasi pupuk hayati CMA 2,5 g.polibag-1 dan SP-36 4 g.polibag-1 pada variabel tinggi bibit lada, diameter batang, dan bobot kering brangkasan bibit lada masing-masing dengan nilai 24,05 cm, 3,17 mm dan 1,60 gram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 27 Mar 2023 01:07
Last Modified: 27 Mar 2023 01:07
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3647

Actions (login required)

View Item View Item