SKRIPSI : ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENGENDALIAN GULMA TANAMAN TEBU SECARA KIMIA MENGGUNAKAN METODE HAZARD (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN TEBU X

Zulkifli, Zulkifli (2022) SKRIPSI : ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENGENDALIAN GULMA TANAMAN TEBU SECARA KIMIA MENGGUNAKAN METODE HAZARD (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN TEBU X. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1. COVER - zul kifli.pdf

Download (69kB)
[img] Text
ringkasan - zul kifli.pdf

Download (7kB)
[img] Text
bab 1dan2 - zul kifli.pdf

Download (298kB)
[img] Text
daftar pustaka - zul kifli.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Skripsi zulkifli - zul kifli.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
plagiat ceker word - zul kifli.pdf

Download (35kB)

Abstract

Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia masih terabaikan, ini ditunjukan dengan angka kecelakaan kerja pada tahun 2019 yang mencapai 114.235 kemudian mengalami peningkatan di tahun 2020 mencapai angka 177.161 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko potensi bahaya kerja dan kategori potensi bahaya kerja, pada kegiatan pengendalian gulma secara kimia, menentukan faktor terbesar penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada kegiatan pengendalian gulma secara kimia, terdapat rekomendasi pengendalian bahaya untuk meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan kerja pada kegiatan pengendalian gulma tanaman tebu secara kimia. Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan perkebunan tebu X pada bulan November 2020 sampai dengan Desember tahun 2020 dan bertempat pada divisi I dan II Blok ree plant cane dan blanket. Nilai risiko potensi bahaya kerja pada kegiatan pengendalian gulma tanaman tebu perusahaan perkebunan tebu X adalah 2 untuk kemungkinan terjadinya bahaya yang berarti kemungkinan kecil atau belum pernah terjadi tetapi bisa muncul/terjadi pada suatu waktu, kemudian keriteria 5 untuk keparahan yang memiliki arti bencana atau dapat ngakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian parah bahkan dapat menghentikan kegiatan usaha. Tingkat risiko rendah yang mencapai 28%, sedang 8%, tinggi 41%, dan ekstrim 23%. Terdapat faktor terbesar penyebab terjadinya potensi bahaya kerja adalah sikap pekerja (unsafe action) atau faktor manusia, hal ini didukung dengan data hasil penilaian resiko pada pengendalian gulma secara kimia di perkebunan tebu X, sumber Hazard di dominasi dengan sikap pekerja sebesar 98,8% yang masih sering menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut untuk pengendalian dengan prosedur yang direkomendasikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 14 Mar 2023 01:48
Last Modified: 14 Mar 2023 01:48
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3619

Actions (login required)

View Item View Item