SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DAN EKSTRAK GULMA AJERAN (Bidens pilosa L.) PADA HAMA PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis spp.)

Apriani, Maria (2022) SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DAN EKSTRAK GULMA AJERAN (Bidens pilosa L.) PADA HAMA PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis spp.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER - Maria Apriani.pdf

Download (228kB)
[img] Text
ABSTRAK - Maria Apriani.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I DAN II - Maria Apriani.pdf

Download (428kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Maria Apriani.pdf

Download (323kB)
[img] Text
Maria Apriani-17722029 - Maria Apriani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
PERNYATAAN - Maria Apriani.pdf

Download (383kB)

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian nasional. Saat ini, agribisnis kakao di Indonesia masih dihadapi berbagai permasalahan, salah satunya berasal dari serangan hama yang menyebabkan produktivitas kebun kakao menjadi rendah. Salah satu hama utama tanaman kakao adalah penghisap buah kakao (Helopeltis spp.). Penggunaan insektisida nabati merupakan salah satu alternatif pengendalian hama pada tanaman yang tidak memberikan efek negatif, karena residu yang ditinggalkan mudah terurai di alam sehingga aman bagi lingkungan dan mahluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan insektisida nabati yang efektif dari ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus), ekstrak gulma ajeran (Bindens pilosa), dan kombinasi kedua bahan dalam mengendalikan hama penghisap buah kakao (Helopeltis spp.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Tanaman II Politeknik Negeri Lampung dimulai dari bulan November 2020 sampai dengan Februari 2021. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan yang di uji sebagai berikut: Kontrol (P0), ekstrak daun kenikir (P1), ekstrak gulma ajeran (P2),dan ekstrak kombinasi kedua bahan (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata mortalitas harian yang berfluktuatif pada masing-masing perlakuan. Pada seluruh perlakuan ekstrak gulma ajeran didapatkan rerata mortalitas total penghisap buah kakao berkisar antara 27,27% sampai dengan 71,21%. Seluruh perlakuan ekstrak daun kenikir dan ekstrak gulma ajeran belum efektif pada mortalitas penghisap buah kakao.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 13 Mar 2023 08:52
Last Modified: 13 Mar 2023 08:52
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3613

Actions (login required)

View Item View Item