SKRIPSI : RESPONS PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) RATOON 2 TERHADAP KOMBINASI ZEOLIT DAN PERSENTASE PUPUK UREA

Ilham, Rendi (2022) SKRIPSI : RESPONS PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) RATOON 2 TERHADAP KOMBINASI ZEOLIT DAN PERSENTASE PUPUK UREA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text cover_rendi ilham - Rendi Ilham.pdf Download (49kB)
	Text abstrak_rendi ilham - Rendi Ilham.pdf Download (33kB)
	Text bab 1 dan bab 2_rendi ilham - Rendi Ilham.pdf Download (118kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_rendi ilham - Rendi Ilham.pdf Download (99kB)
	Text FULL TEKS_RENDI ILHAM 18722052 - Rendi Ilham.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text IMG_20221103_150123 - Rendi Ilham.pdf Download (86kB)

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) adalah tanaman sebagai bahan baku gula. Menurut Badan Pusat Statistik, luas areal perkebunan tebu di Indonesia pada setiap tahunnya mengalami penurunan. Penurunan hasil produksi tebu diduga aki�bat kurangnya unsur hara makro (N, P, K) di dalam tanah, pemberian pupuk urea pada tanaman tebu kurang efisien, zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kris�tal alumino-silikat terhidrasi yang mengandung alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensi. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan dosis zeolit dan persentase pupuk urea dengan cara ditimbun dengan tanah dapat menghasilkan efisiensi serapan unsur hara N tertinggi pada tanaman. Tingginya KTK pada zeolit mampu berperan secara efektif sebagai penyerap ion, penukar ion positif yang dibutuhkan oleh tanaman seperti NH4 + , dan membuat muatan negatif di tanah sangat tinggi sehingga membuat tanah mampu menyerap dan menukarkan kation alkali dalam tanah. Penelitian ini bertunjuan untuk mendapatkan dosis terbaik antar zeolit dan persentase pupuk urea terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu. Penelitian ini dimulai pada Juni 2021 sampai Januari 2022 di lahan praktik Politeknik Negeri Lampung. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) disusun secara split plot dengan petak utama yaitu zeolite yang terdiri dari dua taraf yaitu Z0 : tanpa zeolit dan Z1 : 0,8 kg.kairan-1 , dan anak petak adalah persentase dosis yang terdiri atas tiga taraf yaitu P1 : 0,36 kg.kairan -1 , P2 : 0,28 kg.kairan-1 , dan P3 : 0,21 kg.kairan-1 . Variabel pengamatan yang diamati adalah jumlah tunas, tinggi batang, panjang daun, diameter batang, jumlah ruas perbatang, jumlah daun, dan jumlah batang permeter juringan. Hasil Penelitian menunjukan aplikasi dosis zeolit berpengaruh terhadap panjang daun pada pengamatan 4 dan 5 bulan setelah kepras (BSK), dan berpengaruh terhadap jumlah daun pada pengamatan 2 bulan setelah kepras (BSK), sedangkan terhadap variabel lainya tidak menunjukan pengaruh, persentase pada dosis pupuk urea tidak memberikan pengaruh terhadap semua pengamatan pertumbuhan tanaman tebu ratoon 2,tidak terjadi interaksi antara perlakuan zeolit dan persentase pupuk urea terhadap semua variabel pengamatan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	13 Mar 2023 07:04
Last Modified:	13 Mar 2023 07:04
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3610

Actions (login required)

View Item