TA : PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG (Zea mays L.) DI KEBUN PERCOBAAN TAMAN BOGO LAMPUNG TIMUR

Suwito, Hendra Aldi (2022) TA : PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG (Zea mays L.) DI KEBUN PERCOBAAN TAMAN BOGO LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
cover - Hendra Aldi Suwito.pdf

Download (235kB)
[img] Text
ringkasan - Hendra Aldi Suwito.pdf

Download (497kB)
[img] Text
bab1&2 - Hendra Aldi Suwito.pdf

Download (953kB)
[img] Text
dapus - Hendra Aldi Suwito.pdf

Download (539kB)
[img] Text
Hendra Aldi Suwito-19711027 - Hendra Aldi Suwito.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (602kB)
[img] Text
st hendra - Hendra Aldi Suwito.pdf

Download (474kB)

Abstract

Produksi jagung dalam negeri banyak yang tidak diserap oleh pabrik pakan karena kualitasnya rendah, seperti kadar air tinggi, banyak butiran rusak, warna tidak seragam, dan kandungan kotoran melampaui batas toleransi. Hal ini terjadi karena penanganan panen dan pascapanen jagung kurang mendapat perhatian. Penanganan pascapanen yang tepat diperlukan untuk mendapatkan jagung yang bermutu tinggi dan menekan kehilangan hasil. Teknologi penanganan pascapanen dapat menekan tingkat kehilangan kuantitatif dan kualitatif, serta menentukan derajat pencapaian peningkatan mutu. Tujuan tugas akhir mahasiswa adalah untuk mempelajari prosedur pelaksanaan pascapanen jagung hibrida di Kebun Percobaan Taman Bogo, Lampung Timur. Penanganan panen dan pascapanen meliputi pemanenan jagung, pengeringan jagung, pemipilan jagung dan penyimpanan jagung. Waktu panen menentukan mutu biji jagung. Pemanenan yang terlalu awal menyebabkan banyaknya butir muda sehingga kualitas dan daya simpan biji rendah. Pengeringan adalah upaya untuk menurunkan kadar air biji jagung agar aman disimpan. Kadar air biji yang aman untuk disimpan berkisar antara 12-14%. Pemipilan biji jagung berpengaruh terhadap butir rusak, kotoran, dan membantu mempercepat proses pengeringan. Proses pemipilan akan berlangsung dengan mudah dan kualitas pipilan tinggi apabila tanaman sudah mencapai umur panen yang ditentukan dan kadar air biji pada saat panen rendah (<18%). Penyimpanan jagung dilakukan setelah proses awal sampai akhir selesai, penyimpanan jagung dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang dilakukan petani biasanya disimpan atau diletakan ditempat perapian yang kering dan aman dari cuaca lingkungan, yang tidak terkena air hujan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 27 Feb 2023 02:18
Last Modified: 27 Feb 2023 02:18
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3545

Actions (login required)

View Item View Item