SKRIPSI : ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Muhammad, Riki (2022) SKRIPSI : ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf

Download (72kB)
[img] Text
Abstrak_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Bab I _ Bab II_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf

Download (252kB)
[img] Text
DaftarPustaka_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf

Download (147kB)
[img] Text
Laporan TugasAkhir_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bebas Plagiarisme_RikiMuhammad_18754025 - Riki M.pdf

Download (136kB)

Abstract

UMKM sebagai sektor pemimpin di dalam pembangunan nasional. Pembangunan pertanian harus disertai dengan pengembangan industri yang baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, terdapat 12 industri rumah tangga tempe dan tahu di kecamatan Terusan Nunyai. Kabupaten Lampung Tengah dalam angka mengalami penurunan produksi dan produktivitas kedelai. Penurunan produksi kedelai di Kabupaten Lampung Tengah menyebabkan industri tempe mengalami kesulitan dalam mendapatkan kedelai sebagai bahan baku utama, sehingga dalam mengatasi masalah tersebut industri tempe harus mengimpor dari negara lain seperti China dan Amerika. Penurunan produksi tempe di Kecamatan Terusan Nunyai sampai pada harga yang berfluktuatif, maka penulis memiliki ketertarikan melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan industri tempe ketika terjadi perubahan harga bahan baku dan jumlah produksi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif yang digunakan untuk menguraikan proses produksi Kedelai menjadi tempe dilakukan di industri rumah tangga tempe di Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha pada industri rumah tangga tempe di Kecamatan Terusan Nunyai menggunakan analisis kelayakan finansial dan analisis sensitivitas. Hasil analisis yang telah dilakukan pada industri rumah tangga tempe, maka dapat disimpulkan, proses produksi industri rumah tangga tempe melalui tahapan proses yaitu pengupasan, pencucian, perebusan, peragian, pengemasan pada tahap proses produksi harus pengawasan khusus. Industri Tempe di Kecamatan Terusan Nunyai yang sedang dijalankan saat ini dikatakan layak secara finansial karena berdasarkan kriteria investasi berada diatas batas maksimum kelayakan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 125.786.982, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 37%, Net B/C ratio dengan nilai 1,99, Break Even Point (BEP) yaitu selama 4 tahun 7 bulan 1 hari dan Payback Period (PBP) selama 4 bulan 20 Hari. Analisis sensitivitas menunjukan bahwa industri rumah tangga tempe terbukti tidak sensitif terhadap perubahan dari peningkatan biaya bahan baku dan penurunan penerimaan sebesar 4,5% untuk industri rumah tangga tempe. Hasil perubahan tersebut bahwa seluruh kriteria investasi masih memenuhi kriteria, sehingga industri rumah tangga masih layak untuk dijalankan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HF Commerce
T Technology > TX Home economics
Divisions: Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan
Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 13 Feb 2023 01:06
Last Modified: 13 Feb 2023 01:06
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3495

Actions (login required)

View Item View Item