TA: PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK DI PT MOMENTA AGRIKULTURA

Rudini, Rudini (2022) TA: PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK DI PT MOMENTA AGRIKULTURA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
rudini 19712029 cover - Rudini.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Rudini 19712029 Abstrak - Rudini.pdf

Download (319kB)
[img] Text
Rudini 19712029 Bab 1 dan Bab 2 - Rudini.pdf

Download (595kB)
[img] Text
Rudini 19712029 Daftar Pustaka - Rudini.pdf

Download (466kB)
[img] Text
rudini 19712029 cetak - Rudini.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
rudini 19712029 surat pernyataan - Rudini.pdf

Download (56kB)

Abstract

Selada keriting (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Selada keriting memiliki beberapa manfaat antara lain, menjaga kesehatan jantung, merawat kecantikan kulit menjaga kesehatan mata, mencegah tulang keropos, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan gizi yang terdapat pada selada keriting yaitu, protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, zat besi, fosfor, karbohidrat, lemak, dan kalsium. Dalam kegiatan budidaya selada pengetahuan petani di Indonesia tentang penanganan panen dan pascapanen masih terbilang kurang, sehingga kualitas selada yang dihasilkan masih terbilang belum optimal akibat terjadinya kesalahan baik pada proses panen dan pascapanen. Penanganan pascapanen yang tepat perlu dilakukan. Panen adalah rangkaian kegiatan pengambilan hasil budidaya berdasarkan umur, waktu, dan cara sesuai dengan sifat serta karakter produk. Pascapanen merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan hasil panen, proses penanganan pascapanen hingga produk siap diantarkan ke konsumen. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu, untuk mempelajari proses panen dan pascapanen tanaman selada keriting. Panen dan pascapanen tanaman selada keriting memiliki 5 tahapan yaitu, panen, pengumpulan, sortasi, pengemasan, dan pendistribusian. Selada keriting dipanen pada usia 52 HSS. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman beserta akarnya, lalu dimasukkan kedalam keranjang panen, hasil panen dikumpulkan dan diangkut dengan menggunakan mobil pickup ke packing house. Tahap selanjutnya sortasi, proses sortasi dilakukan dengan cara melepaskan netpot dari akar tanaman, kemudian tanaman dirompes dengan membuang bagian daun, akar dan bagian tertentu yang tidak diperlukan. Selanjutnya proses pengemasan, dilakukan dengan cara menimbang selada keriting seberat 250 gram, kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan ikat plastik dibagian akar menggunakan selotif, selada keriting yang sudah dikemas dikumpulkan kedalam keranjang. Tahap akhir panen dan pascapanen yaitu pendistribusian, sayuran yang sudah melalui tahap pengemasan dimasukkan kedalam mobil box berpendingin lalu didistribusikan ke supermarket atau konsumen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:54
Last Modified: 23 Feb 2023 02:54
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3479

Actions (login required)

View Item View Item