TA : PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BATANG PADA SELADA KERITING (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIC (NFT) DI JAYA ANGGARA FARM

Sulasih, Kadek (2022) TA : PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BATANG PADA SELADA KERITING (Lactuca sativa L.) HIDROPONIK SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIC (NFT) DI JAYA ANGGARA FARM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_19712013_Kadek Sulasih_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf

Download (412kB)
[img] Text
Ringkasan_19712013_Kadek Sulasih_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Bab 1 & 2_19712013_Kadek Sulasih_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf

Download (525kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_19712013_Kadek Sulasih_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf

Download (198kB)
[img] Text
TA full teks_19712013_Kadek Sulasih_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Pernyataan plagiarisme_Kadek Sulasih_19712013_D3 Hortikultura - kadek sulasih.pdf

Download (75kB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang termasuk ke dalam famili Asteraceae. Selada memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan diminati di pasaran karena kaya akan manfaat. Beberapa manfaat mengonsumsi selada, ialah dapat mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan mata, menangkal radikal bebas, menurunkan berat badan, dan membantu menurunkan tekanan darah. Namun, di Indonesia kebutuhan masyarakat akan selada belum dapat terpenuhi. Hal ini disebabkan karena lahan sudah dialihfungsikan menjadi lahan non pertanian. Penerapan sistem budidaya secara hidroponik merupakan salah satu solusi untuk tetap bisa memproduksi selada. Namun dalam proses budidaya, terdapat serangan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani yang berpengaruh pada penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi penyakit busuk batang pada tanaman selada keriting hidroponik sistem nutrient film technic (NFT). Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi penyakit, dilakukan kegiatan sebagai berikut: disiapkan alat dan bahan, seperti netpot, nampan semai, alat sterilisasi air, irigasi kabut, keranjang, rockwool, benih sayuran, nutrisi AB Mix, pestisida dan disinfektan. Kemudian, benih disemai pada rockwool. Setelah benih disemai dan disimpan selama 36 jam dan berkecambah, bibit dipindahkan ke n1. Setelah 7-10 hari bibit kemudian dipindahkan ke n2. Setelah 7 hari bibit ditanam pada meja produksi. Setelah penanaman, dilakukan perawatan serta pengendalian penyakit. Untuk mengatasi penyakit dilakukan dengan sterilisasi air dan pengkabutan. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa untuk mencegah perkembangan penyakit busuk batang pada selada di Jaya Aggara Farm lebih efektif dengan melakukan sterilisasi air dan pengkabutan dibandingkan hanya dengan melakukan pengkabutan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:46
Last Modified: 23 Feb 2023 02:46
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3470

Actions (login required)

View Item View Item