TA : ANALISIS PENGENDALIAN MUTU TELUR AYAM RAS PADA PT SANJAYA SATWA UTAMA DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Asy’ari, Amri Fadhilah (2022) TA : ANALISIS PENGENDALIAN MUTU TELUR AYAM RAS PADA PT SANJAYA SATWA UTAMA DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER TA AMRI FADHILAH ASY_ARI - amri fadhil.pdf

Download (210kB)
[img] Text
RINGKASAN TA AMRI FADHILAH ASY_ARI - amri fadhil.pdf

Download (240kB)
[img] Text
BAB 1 DAN 2 TA AMRI FADHILAH DI - amri fadhil.pdf

Download (281kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA TA AMRI FADHILAH ASY_ARI - amri fadhil.pdf

Download (137kB)
[img] Text
AMRI FADHILAH ASY_AR 19751004 - amri fadhil.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN PLAGIARISME AMRI FADHILAH ASY_ARI - amri fadhil.pdf

Download (94kB)

Abstract

PT Sanjaya Satwa Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan ayam layer. Ayam fase layer merupakan usaha ayam petelur yang tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan telur. Mutu telur yang dihasilkan pada PT Sanjaya Satwa Utama menjadi perhatian terpenting, karena berkaitan dengan kepuasan konsumen. Standar mutu telur pada PT Sanjaya Satwa Utama mencakup bobot 50g-65g, warna coklat, ketebalan kulit ≥0,33 mm, dan rupa oval dengan permukaan halus, namun dalam produksi telur di PT Sanjaya Satwa Utama masih ditemukan kualitas telur yang buruk dengan ciri telur retak, ketebalan kulit ≤0,32 mm, warna pucat, bobot <50g dan >65g. Tingkat kecacatan telur di PT Sanjaya Satwa Utama pada umur ayam 24-28 minggu sebesar 1%, ini dinilai besar oleh perusahaan karena pada umur ayam seperti ini merupakan puncak produksi telur dan waktu yang tepat untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Tugas akhir ini bertujuan (1) menjelaskan tahapan penanganan pasca panen telur, (2) mengidentifikasi telur ayam ras yang tidak sesuai dengan standar mutu, dan (3) menganalisis pengendalian mutu telur. Pengendalian mutu dilakukan dengan menggunakan analisis metode statistical quality control dengan menggunakan alat bantu peta kendali p-chart dan juga recording pada kandang. Proses penanganan hasil produksi telur dilakukan untuk memperoleh telur yang bermutu. Proses penanganan hasil produksi telur ayam berupa kegiatan pengambilan telur, grading, pembersihan, penimbangan, pengepakan, dan penyimpanan. Telur hasil produksi dibedakan menjadi dua berdasarkan mutunya, yaitu telur mutu I dan telur mutu II. Telur mutu I adalah telur yang sesuai standar dengan kriteria bobot 50g-65g, warna coklat, ketebalan kulit ≥0,33 mm, dan rupa oval dengan permukaan halus. Telur telur Mutu II adalah telur yang tidak sesuai standar dengan kriteria telur retak, iii ketebalan kulit ≤0,32 mm , warna pucat, bobot <50g dan >65g. Telur retak di PT Sanjaya Satwa Utama diketahui memiliki jumlah kecacatan tertinggi dengan presentase retak 79%, pucat 8%, jumbo 7%, kerdil 3%, dan kulit tipis/kasar 3%, untuk menghasilkan produk yang bermutu perusahaan harus melakukan pengendalian mutu terhadap telur yang dihasilkan. Hasil analisis pengendalian mutu telur dengan peta kendali p-chart pada umur ayam 24-28 minggu sampel periode Maret-April 2022 di PT Sanjaya Satwa Utama menunjukkan bahwa mutu telur berada di luar batas kendali, dengan tingkat kecacatan telur sebanyak 1% dan melebihi batas toleransi yang ditentukan sebesar 0,8%

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis
Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 15 Dec 2022 04:20
Last Modified: 15 Dec 2022 04:20
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3136

Actions (login required)

View Item View Item