GRAHITA, AGIE TRI (2022) SKRIPSI: ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA TEMPE DI ANTASARI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
Text
Cover Agie - Agietri Grahita.pdf Download (210kB) |
|
Text
Abstrak Agie - Agietri Grahita.pdf Download (184kB) |
|
Text
bab 1- 2 Agie - Agietri Grahita.pdf Download (528kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Agie - Agietri Grahita.pdf Download (309kB) |
|
Text
FULL TEKS-17754022 - Agietri Grahita.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Pernyataan - Agietri Grahita.pdf Download (77kB) |
Abstract
Tempe merupakan makanan yang hasil dari fermentasi terhadap biji kedelai. Industri rumah tangga di Antasari merupakan industri pengolahan kedelai di Antasari. Mahalnya bahan baku yaitu kedelai yang menyebabkan hasil produksi akan dikurangkan ataupun ukururan yang akan diperkecil. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah menganalisis tingkat kelayakan finansial, menganalisis tingkat sensitivitas dan menganalisis nilai tambah Industri rumah tangga tempe di Antasari. Analisis kelayakan usaha ini dapat memberi informasi bagi pemilik usaha untuk mengetahui apakah ndustri rumah tangga layak atau tidak untuk dijalankan. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling (sengaja). Responden terdiri dari 4 industri rumah tanggga tempe. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukan bahwa industri rumah tangga tempe di Antasari layak untuk dijalankan. Hasil kelayakan finansial ditunjukkan oleh nilai Net Presen Value (NPV) sebesar Rp432.315.714, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 72%, Net B/C rasio dengan nilai 2,58, Payback Period (PBP) selama 1 Tahun 2 bulan 8 Hari dan Break Even Point (BEP) yaitu selama 3 tahun 11 hari. Sedangkan untuk penilaian pada industri rumah tangga tempe yang tidak menggunakan mesin penggiling ditunjukan oleh nilai Net Presen Value (NPV) sebesar Rp141.394.059, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56%, Net B/C rasio dengan nilai 2,12 ,Payback Period (PBP) selama 5 Bulan 5 hari dan Break Even Point (BEP) yaitu selama 4 tahun 5 bulan 16 hari. Analisis sensitivitas menunjukan bahwa industri rumah tangga tempe terbukti tidak sensitif terhadap perubahan dari peningktan biaya bahan baku 3,1 % untuk industri rumah tangga tempe. Penurunan penerimaan sebesar 3,1% pada industri rumah tangga tempe. Hasil perubahan tersebut bahwa seluruh kriteria investasi masih memenuhi kriteria ,sehingga industri rumah tangga masih layak untuk dijalankan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D4 Prodi Agribisnis Pangan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 01:59 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 01:59 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2677 |
Actions (login required)
View Item |