TA : PENANGANAN PASCAPANEN PAKCOY HIDROPONIK PADA TEACHING FARM SMART AGRIBUSINESS

Kurniawati, Dwi (2021) TA : PENANGANAN PASCAPANEN PAKCOY HIDROPONIK PADA TEACHING FARM SMART AGRIBUSINESS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_18751017 - dwi kurniwati.pdf

Download (14kB)
[img] Text
ABSTRAK_18751017 - dwi kurniwati.pdf

Download (5kB)
[img] Text
BAB I-2_18751017 - dwi kurniwati.pdf

Download (53kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_18751017 - dwi kurniwati.pdf

Download (5kB)
[img] Text
TA_18751017 - dwi kurniwati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (879kB)
[img] Text
Surat Pernyataan_18751017 - dwi kurniwati.pdf

Download (112kB)

Abstract

Teaching Farm Smart Agribusiness adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan agar selaras dengan kebutuhan dunia industri. Teaching Farm Smart Agribusiness ditujukan untuk peningkatan kualitas produk pakcoy. Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah mendeskripsikan penanganan pascapanen pakcoy hidroponik dan melakukan analisis biaya yang dikeluarkan dalam penanganan pascapanen produk pakcoy hidroponik di Teaching Farm Smart Agribusiness. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan mengenai proses penanganan pascapenen pakcoy hidroponik dan metode kuantitatif digunakan untuk melakukan analisis biaya penanganan pascapanen pakcoy hidroponik. Analisis pada penanganan pascapanen meliputi analisis biaya panen (tenaga kerja, penyusutan alat), analisis biaya sortasi (tenaga kerja, penyusutan alat sortasi, penyusutan produk), analisis biaya pengemasan (biaya tenaga kerja), analisis biaya penyimpanan (biaya listrik). Biaya-biaya pascapanen dihitung merujuk kepada biaya tenaga kerja diukur dengan Hari Orang Kerja (HOK) selama kegiatan pascapanen, selain itu juga akan dipaparkan besaran penyusutan hasil yang terjadi akibat beberapa perlakuan pascapanen yang dilakukan (Nazir M, 2011). Biaya penanganan pascapanen yang dilakukan meliputi biaya total yang dikeluarkan untuk penanganan pascapanen pakcoy hidroponik sebesar Rp296.007,00 dengan biaya variabel yang digunakan sebesar Rp273.357,00 dan biaya tetap sebesar Rp22.650,00. Biaya terbesar yang dikeluarkan pada pascapanen pakcoy hidroponik yaitu pada biaya variabel. Biaya yang dibutuhkan untuk penanganan pakcoy hidroponik per kemasan yaitu sebesar Rp610,00 diperoleh dari pembagian biaya total dengan jumlah kemasan yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis
Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 18 Jul 2022 06:53
Last Modified: 18 Jul 2022 06:53
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2653

Actions (login required)

View Item View Item