SKRIPSI : METODA PEMATAHAN DORMANSI BENIH, PERBANYAKAN DAN AKLIMATISASI TANAMAN IN-VITRO MICRO-TOM

Arum, Sekar Mustika (2021) SKRIPSI : METODA PEMATAHAN DORMANSI BENIH, PERBANYAKAN DAN AKLIMATISASI TANAMAN IN-VITRO MICRO-TOM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER-Sekar Mustika Arum_17713043_TekBen - Sekar Mustika Arum.pdf

Download (495kB)
[img] Text
ABSTRAK_Sekar Mustika Arum_17713043_TekBen - Sekar Mustika Arum.pdf

Download (535kB)
[img] Text
BAB 1_2_ Sekar Mustika Arum_17713043_TekBen - Sekar Mustika Arum.pdf

Download (773kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-Sekar Mustika Arum_17713043_TekBen - Sekar Mustika Arum.pdf

Download (548kB)
[img] Text
SEKAR MUSTIKA ARUM FULL TEXT_17713043_TEKNOLOGI PERBENIHAN - Sekar Mustika Arum.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
surat pernyataan orisinalitas_sekar mustika arum - Sekar Mustika Arum.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kultivar Micro-Tom yang diproduksi dengan menyilangkan kultivar florida basket dan kultivar ohio 4013-3, memiliki beberapa keunggulan seperti kecil ukuran, siklus hidup pendek, pengaturan buah mudah, cepat tumbuh dan kapasitas untuk tumbuh di bawah lampu neon dengan kepadatan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbanyak Micro-Tom melalui teknik kultur in-vitro dan aklimatisasi plantlet Micro-Tom ke media diluar botol kultur sebagai salah satu upaya mempertahankan sumber eksplan. Serta mendapatkan informasi mengenai pematahan dormansi benih tomat melalui metode perendaman menggunakan air hangat. Dari penelitian yang telah dilakukan pada bulan juni 2020- febuari 2021. Diketahui bahwa bahwa pada perlakuan perendaman menggunakan air hangat kurang efektif dalam mematahkan dormansi benih Micro-Tom. Perlakuan organogensis dan subkultur sukses dilakukan sehingga tanaman dapat dilanjutkan ke tahap aklimatisasi. Aklimatisasi menggunakan hidroponik rakit apung menunjukan respon yang baik bagi perumbuhan tanaman, namun tanaman tidak dapat hinga ketahap generative dikarenakan teriknya matahari dan intensitas suhu yang tinggi didalam green house menyebabkan tanaman menjadi layu dan lemas. Dan sterilisasi menggunakan NaClO menghasilkan media dengan kontaminasi yang lebih banyak daripada menggunakan sulfaktari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 05:56
Last Modified: 28 Apr 2022 05:56
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2589

Actions (login required)

View Item View Item