TA : PENENTUAN KELAS PENYADAP DAN PREMI PRODUKSI PENYADAP BERDASARKAN MUTU SADAPAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)

WARINGGI, SHINTA (2021) TA : PENENTUAN KELAS PENYADAP DAN PREMI PRODUKSI PENYADAP BERDASARKAN MUTU SADAPAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Shinta Waringgi_cover - shinta waringgi.pdf

Download (22kB)
[img] Text
Shinta waringgi_ABSTRAK - shinta waringgi.pdf

Download (11kB)
[img] Text
Shinta Waringgi_Bab 1 _ 2 - shinta waringgi.pdf

Download (261kB)
[img] Text
Shinta Waringgi_DAFTAR PUSTAKA - shinta waringgi.pdf

Download (71kB)
[img] Text
Shinta Waringgi - FULL Teks - 18721060- - shinta waringgi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Shinta Waringgi_pernyataan keaslian Dokumen - shinta waringgi.pdf

Download (154kB)

Abstract

Pemberian premi kepada penyadap tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) sangat penting karena pemberian premi dapat mendorong atau memotivasi penyadap supaya mau bekerja lebih baik dalam menghasilkan sadapan yang berkualitas dan meningkatkan produksi lateks. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini yaitu memahami penentuan mutu sadapan pada tanaman karet, memahami penentuan kelas penyadap berdasarkan mutu sadapan, dan memahami perhitungan premi produksi penyadap. Prosedur yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan tap inspection (pemeriksaan kulit sadapan) sesuai norma penyadapan meliputi pengukuran kemiringan alur sadap, kedalaman sadapan, pemeriksaan senderan, jarak talang, kelengkapan alat sadap, dan kebersihan alat sadapan. Setiap penyimpangan norma sadap akan diberikan nilai hukuman (penalty score). Nilai tap inspection akan menentukan mutu sadapan, semakin kecil penalty score berarti semakin baik mutu sadapan, dan semakin besar penalty score semakin buruk mutu sadapan. Mutu sadapan pada tanaman karet akan berpengaruh antara lain pada umur ekonomis tanaman karet, produksi lateks, mutu lateks, dan lossis yang mengakibatkan kerugian. Kelas penyadap juga ditentukan oleh nilai hukuman mutu sadapan. Semakin baik mutu sadapan maka semakin tinggi kelas penyadap, begitu juga sebaliknya. Premi produksi ditentukan oleh produksi yang diperoleh dan kelas penyadap. Penyadap memperoleh premi apabila produksi lateks yang diperoleh masing-masing penyadap melebihi basis tugas. Semakin tinggi kelas penyadap maka semakin tinggi premi yang diperoleh penyadap.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 05:42
Last Modified: 28 Apr 2022 05:42
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2552

Actions (login required)

View Item View Item