SKRIPSI : PENGARUH MEDIA SIMPAN DAN PEMBERIAN PEG 6000 TERHADAP VIABILITAS BENIH KAKAO (Theobroma cacao L.)

Kesuma, Hindraji (2021) SKRIPSI : PENGARUH MEDIA SIMPAN DAN PEMBERIAN PEG 6000 TERHADAP VIABILITAS BENIH KAKAO (Theobroma cacao L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER-dikonversi - Hindraji Kesuma.pdf

Download (63kB)
[img] Text
ABSTRAK-dikonversi - Hindraji Kesuma.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB 1 _ 2-dikonversi - Hindraji Kesuma.pdf

Download (43kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi - Hindraji Kesuma.pdf

Download (85kB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI - Hindraji Kesuma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan - Hindraji Kesuma.pdf

Download (286kB)

Abstract

Benih kakao merupakan benih rekalsitran yang umumnya memiliki masa dorman relatif singkat, sehingga mengakibatkan benih kakao cepat berkecambah dan rentan terserang patogen pada saat masa simpan. Salah satu upaya mempertahankan viabilitas benih selama masa simpan yaitu menggunakan PEG 6000 sebagai bahan pelapis dan media simpan seperti serbuk gergaji, arang sekam, dan cocopeat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial dengan dua faktor, dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah media simpan yang terdiri dari 3 taraf yaitu arang sekam (A1), cocopeat (A2), dan serbuk gergaji (A3). Faktor kedua adalah konsentrasi PEG 6000 yang terdiri dari 5 taraf yaitu tanpa PEG 6000 (B0), PEG 6000 konsentrasi 18% (B1), PEG 6000 konsentrasi 28% (B2), PEG 6000 konsentrasi 38% (B3), PEG 6000 konsentrasi 48% (B4). Benih berjamur, daya kecambah benih, kecepatan tumbuh benih, kadar air benih, suhu media simpan dan kelembaban media simpan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa serbuk gergaji merupakan media simpan terbaik dalam mempertahankan kadar air benih, selama masa simpan 14 hari. Pemberian konsentrasi PEG 6000 28% dan 38% merupakan konsentrasi terbaik dalam mempertahankan viabilitas benih. Terdapat interaksi pada perlakuan A1B3, A1B4, A2B1, A2B2, A3B1, A3B2, dan A3B3 yag secara umum mampu mempertahankan kadar air diatas ambang kritis. Secara efisiensi kombinasi perlakuan arang sekam dan pemberian PEG 6000 38% (A1B3), cocopeat dan pemberian PEG 6000 konsentrasi 18% (A2B1) serta serbuk gergaji dan pemberian PEG 6000 18% (A3B1) mampu mempertahankan kadar air di atas ambang kritis setelah penyimpanan 14 hari. Akan tetapi, secara efektifitas perkuan kombinasi A2B2 dan A3B3 memberikan hasil tertinggi dalam mempertahankan kadar air benih senilai 28,37% dan 29,63% setelah penyimpanan 14 hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 05:33
Last Modified: 28 Apr 2022 05:33
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2531

Actions (login required)

View Item View Item