SKRIPSI : PENGARUH DOSIS LARUTAN TEPUNG ILES-ILES TERHADAP KUALITAS LATEKS PEKAT DENGAN METODE PENDADIHAN

Jannah, Aprilia (2021) SKRIPSI : PENGARUH DOSIS LARUTAN TEPUNG ILES-ILES TERHADAP KUALITAS LATEKS PEKAT DENGAN METODE PENDADIHAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER - aprilia jannah.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Abstrak - aprilia jannah.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Bab 1 dan Bab 2 - aprilia jannah.pdf

Download (251kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - aprilia jannah.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Aprilia Jannah FULL Teks-17722007 - aprilia jannah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
IMG-20211214-WA0031 - aprilia jannah.pdf

Download (145kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis memiliki potensi tinggi produksi karet. Di Indonesia dalam hal pengolahan karet alam sebagian besar diolah menjadi bentuk padat sedangkan pengolahan karet alam menjadi lateks pekat sangat jarang diterapkan. Lateks pekat merupakan lateks yang termasuk jenis karet alam yang dipekatkan sehingga kadar karet keringnya mencapai 60% dan tetap merupakan koloid yang stabil. Untuk mendapatkan lateks pekat didapatkan dengan melakukan metode sentrifugasi dan pendadihan. Metode sentrifugasi membutuhkan biaya investasi peralatan yang lebih besar, sementara metode pendadihan tidak membutuhkan biaya investasi yang mahal, namun membutuhkan bahan pendadih seperti natrium atau ammonium alginat, gum tragacant, methyl cellulose, carboxy methylcellulosa, dan tepung iles-iles. Bahan pendadih yang mudah didapatkan dan belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani salah satunya yaitu tepung iles-iles. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan dosis larutan tepung iles-iles terbaik untuk menghasilkan kualitas lateks pekat sesuai ISO 2004. Rancangan yang digunakan pada penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dosis larutan tepung iles-iles yaitu kontrol (0%), 2,5%, 5%, 7,5%, 10 %, 12,5%, 15%, 17,5%, dan 20%. Dari hasil penelitian pengaruh dosis larutan tepung iles-iles terhadap kualitas lateks pekat dengan metode pendadihan dapat disimpulkan bahwa dosis larutan optimum tepung iles-iles untuk pembuatan lateks pekat terdapat pada perlakuan penggunaan tepung iles-iles dosis larutan 20% dengan nilai kadar karet kering, kadar jumlah padatan, pH, dan kadar amonia dengan nilai berturut-turut sebesar 53,06%, 53,74%, 9,83, dan 0,54%, namun belum memenuhi standar ISO 2004. Sedangkan nilai waktu kemantapan mekanik memenuhi standar mutu ISO 2004 dengan nilai 835 detik. Sehingga dari seluruh perlakuan belum memenuhi standar ISO 2004 dan SNI 06-3139-1992.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:58
Last Modified: 28 Apr 2022 04:58
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2509

Actions (login required)

View Item View Item