SKRIPSI : EFEKTIVITAS CAIRAN LIMBAH PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA UNTUK MENGENDALIKAN GULMA LAHAN TERBUKA

Pangestu, Aji (2021) SKRIPSI : EFEKTIVITAS CAIRAN LIMBAH PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA UNTUK MENGENDALIKAN GULMA LAHAN TERBUKA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
aji Pangestu (16722005)Cover - Ajhi Pangestu.pdf

Download (180kB)
[img] Text
aji Pangestu (16722005)file abstrak - Ajhi Pangestu.pdf

Download (144kB)
[img] Text
aji Pangestu (16722005)file bab 1 dan bab 2 - Ajhi Pangestu.pdf

Download (287kB)
[img] Text
aji Pangestu (16722005)file DAFTAR PUSTAKA - Ajhi Pangestu.pdf

Download (277kB)
[img] Text
aji Pangestu (16722005)File full skripsi - Ajhi Pangestu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
Aji Pangestu 16722005 file pernyataan - Ajhi Pangestu.pdf

Download (245kB)

Abstract

Gulma adalah jenis tumbuhan yang merugikan kepentingan manusia melalui kompetisi ruang, waktu, dan sumber nutrisi. Kehadiran gulma pada lahan pertanian dapat berdampak buruk bagi tanaman utama, yaitu dapat menurunkan hasil produksi tanaman utama. Tumbuhan yang lazim menjadi gulma mempunyai ciri yang khas yaitu pertumbuhannya cepat, mempunyai daya saing yang kuat dalam memperebutkan unsur hara tanaman lainnya, mempunyai toleransi yang besar terhadap suasana lingkungan yang ekstrim, gulma berkembang biak secara besar baik secara vegetatif atau generatif maupun keduanya, gulma mudah tersebar melalui angin, air maupun binatang, biji gulma mempunyai sifat dormansi yang dapat bertahan hidup yang lama dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi fermentasi pulp kakao yang paling tepat untuk mengendalikan gulma di lahan terbuka. Penelitan ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor K adalah konsentrasi fermentasi limbah cair pulp kakao yaitu: Kontrol 100% air bersih (K0), konsentrasi 10% fermentasi pulp kakao 3 minggu (K1), konsentrasi 20% fermentasi pulp kakao 3 minggu (K2), konsentrasi 30% fermentasi pulp kakao 3 minggu (K3), konsentrasi 40% fermentasi pulp kakao 3 minggu (K4), konsentrasi 50% fermentasi pulp kakao 3 minggu (K5). Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bioherbisida pulp kakao pada dosis yang diberikan tidak mampu mengendalikan pertumbuhan gulma.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:57
Last Modified: 28 Apr 2022 04:57
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2507

Actions (login required)

View Item View Item