TA : PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGHASILKAN SECARA KIMIAWI MENGGUNAKAN INSEKTISIDA SIPERMETRIN

TRIYANTI, MELA (2021) TA : PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGHASILKAN SECARA KIMIAWI MENGGUNAKAN INSEKTISIDA SIPERMETRIN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1. COVER - Mela Triyanti.pdf

Download (201kB)
[img] Text
2. RINGKASAN - Mela Triyanti.pdf

Download (287kB)
[img] Text
3. BAB 1 dan 2 - Mela Triyanti.pdf

Download (538kB)
[img] Text
4. DAFTAR PUSTAKA - Mela Triyanti.pdf

Download (197kB)
[img] Text
5. TA MELA full - Mela Triyanti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Surat pernyataan Keaslian - Mela Triyanti.pdf

Download (525kB)

Abstract

Hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) merupakan musuh utama bagi tanaman kelapa sawit. Hama ulat api (Setothosea asigna) menyerang dengan cara memakan bagian daun tanaman kelapa sawit. Akibat dari serangan hama ini tanaman akan kehilangan daun sehingga dapat menurunkan produksi. Pengendalian hama ulat api dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu secara biologis, kimiawi dan mekanis. Pengendalian hama ulat api (S. asigna) pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) menghasilkan secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif sipermetrin, dilakukan dengan cara pengasapan (fogging), dengan dosis 0,3 l/ha dan alat aplikasi Super Fogger. Pengendalian dilakukan pada areal yang terkena serangan hama ulat api yaitu pada blok 601 afdeling 1 dengan luas areal 21 ha. Hasil pengamatan pada 15 hari setelah dilakukan pengendalian menunjukkan tingkat mortalitas 78%, dengan jumlah sampel ulat api sebelum dilakukan pengendalian yaitu 597 ulat pada 81 pohon sampel. Rata-rata jumlah hama ulat api sebelum dilakukan pengendalian yaitu 7,37 ulat tiap pelepah. Dengan angka kematian (mortalitas) 78%, terjadi penurunan jumlah rata-rata hama ulat api yaitu 1,60 ulat tiap pelepah. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian hama ulat api secara kimiawi dengan menggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif sipermetrin efektif untuk mengendalikan hama ulat api sampai dengan batas ambang kritis yakni 5 – 10 ulat tiap pelepah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:54
Last Modified: 28 Apr 2022 04:54
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2494

Actions (login required)

View Item View Item