TA : PENGENDALIAN GULMA SECARA MEKANISPADA TANAMAN KELAPA SAWIT (ElaeisguineensisJacq.) MENGHASILKAN

YULIANTO, MA’RUF (2021) TA : PENGENDALIAN GULMA SECARA MEKANISPADA TANAMAN KELAPA SAWIT (ElaeisguineensisJacq.) MENGHASILKAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
File cover - Maruf Yulianto.pdf

Download (295kB)
[img] Text
file abstrak - Maruf Yulianto.pdf

Download (223kB)
[img] Text
file bab 1 dan 2 - Maruf Yulianto.pdf

Download (193kB)
[img] Text
file daftar pustaka - Maruf Yulianto.pdf

Download (145kB)
[img] Text
Ma_ruf yuliyanto FULL 18721044 - Maruf Yulianto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN DOKUMEN - Maruf Yulianto.pdf

Download (99kB)

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan komoditas perkebunan terbesar dan sangat potensial di Indonesia.Tingginya pertumbuhan industri kelapa sawit merupakan hal positif yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas tanaman dapat dilakukan melalui kegiatan pemeliharaan yang tepat. Salah satu unsur pemeliharaan kebun kelapa sawit pada periode tanaman menghasilkan (TM) adalah pengendalian gulma.Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh disekitaran tanaman budidaya yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan perkebunan.Gulma di perkebunan kelapa sawit selain menimbulkan persaingan dengan tanaman juga mengganggu kelancaran kegiatan budidaya.Pengendalian gulma adalah mengendalikan pertumbuhan gulma yang tumbuh di areal tanaman yang diusahakan agar persaingan dengan tanaman utamadapat ditekan. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengidentifikasi gulma yang mendominasi dan menghitung persentase penutupan gulma sebelum pengendalian, melaksanakan pengendalian gulma secara mekanis, mengidentifikasi gulma yang mendominasi setelah pengendalian dan menghitung biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pengendalian gulma secara mekanis di PTPN VII Unit Usaha Betung. Kegiatan berlangsung pada bulan maret 2021. Metode dan pelaksanaannya yaitu Survei, identifikasi gulma, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan pengendalian gulma secara mekanis dan biaya tenaga kerja. Gulma yang mendominasi sebelum pengendalian gulma secara mekanis yaitu,kayu pelangas (Aporosa aurita) 15%, cempokak (Salonum torvum) 10%, keladi (Caladium sp) 3,75%, paku pedang (Neprolepsis exaltata) 8,75%, rumput lapangan (Axonopus compressus) 12,5%, terong-terongan (Solanum carolinense) 12,5%, babandotan (Ageratum conyzoides) 12,5%,bulu babi (Clidemia hirta) 18,75%, dan pakis (Neprolepsis biserrata) dengan populasi 6,25%.Pengendalian gulma dilakukan dengan menebas/membabat gulma yang berkayu dan mencangkul gulma yang perakarannya dalam. Gulma yang mendominasi setelah dilakukannya pengendalian gulma secara mekanis adalah: kayu pelangas (Aporosa aurita), cempokak (Salonum torvum), bulu babi (Clidemia hirta), dan terong-terongan (Solanum carolinense). Pengendalian gulma secara mekanis membutuhkan biaya tenaga kerja sebesar Rp.2.800,980 atau untuk tiap ha membutuhkan biaya sebesar Rp.222.853,8.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:53
Last Modified: 28 Apr 2022 04:53
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2493

Actions (login required)

View Item View Item