TA : ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN NATAR SEBAGAI KAWASAN PENYANGGA KOTA BANDAR LAMPUNG PADA PERIODE 2014 DAN 2020 DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Arisah, Ega Zulpanda (2021) TA : ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN NATAR SEBAGAI KAWASAN PENYANGGA KOTA BANDAR LAMPUNG PADA PERIODE 2014 DAN 2020 DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text 01. COVER - Ega Zulpanda.pdf Download (95kB)
	Text 03 ABSTRACK - Ega Zulpanda.pdf Download (184kB)
	Text Bab 1-Bab 2 - Ega Zulpanda.pdf Download (759kB)
	Text 17 DAFTAR PUSTAKA - Ega Zulpanda.pdf Download (118kB)
	Text Ega Zulpanda Arisah-18731012 - Ega Zulpanda.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text Ega zulpanda-Keaslian - Ega Zulpanda.pdf Download (88kB)

Abstract

Kawasan penyangga merupakan kawasan penting sebagai pendukung kawasan perkotaan dan merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikelola. Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu wilayah kawasan penyangga dari kota Bandar Lampung. Pada Kecamatan Natar tahun 2014 dan tahun 2020 telah terjadi perubahan penggunaan lahan oleh karena itu dilakukan analisis perubahan penggunaan lahan dengan tujuan mengetahui selisih perubahan penggunaan lahan Kecamatan Natar tahun 2014 dan tahun 2020, juga menganalisis luas total kawasan penyangga jenis industri dan kampung/pemukiman di tahun 2020. Analisis perubahan penggunaan lahan kawasan penyangga Kecamatan Natar menggunakan metode digitasi penginderaan jauh/citra satelit Kecamatan Natar tahun 2014 dan 2020 yang di dapat dari SASplanet, lalu di overlay menggunakan software ArcGIS. Berdasarkan hasil analisis perubahan penggunaan lahan didapatkan hasil: untuk lahan industri bertambah sebesar 62,27 hektar, kebun campuran berkurang 252,01 hektar, tegalan/ladang berkurang 2.450,45 hektar, terminal bandara 76,19 hektar yang berarti tidak ada perubahan selisih di tahun 2014 dan tahun 2020, tanah terbuka bertambah 14,08 hektar, perkebunan rakyat berkurang 875,69 hektar, kampung bertambah 2.120,22 hektar, sawah non-irigasi bertambah 1.215,49 hektar, sungai 26,87 hektar yang berarti tidak ada perubahan selisih di tahun 2014 dan tahun 2020, untuk jalan tol hanya ada di jenis penggunaan lahan 2020 yang berarti pada tahun 2014 penggunaan jenis ini belum ada dengan luas 166,09 hektar. Jenis penggunaan lahan kawasan penyangga di Kecamatan Natar terdapat dua jenis yaitu industri dan kampung/permukiman dikarenakan dua jenis penggunaan lahan tersebut adalah wilayah yang mengelilingi atau berdampingan dengan area inti dari kota Bandar Lampung. Untuk jenis penggunaan lahan industri di tahun 2020 memiliki luas sebesar 62,27 hektar dan untuk jenis kampung/pemukiman memiliki luas sebesar 2.120,22 hektar,

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	28 Apr 2022 04:27
Last Modified:	28 Apr 2022 04:27
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2431

Actions (login required)

View Item